Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 2 Mar 2025 13:07 WIB

Awal Ramadhan, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp80 Ribu/Kg


					MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Memasuki hari ke dua Bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lumajang tembus Rp80 ribu per kilogram (kg).

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (2/3/25), lonjakan harga cabai rawit merah merata terjadi di pasar tradisional Lumajang. Seperti di Pasar Randuagung, Pasar Senduro, dan Pasar Baru Lumajang.

Lonjakan harga itu tak lepas dari tingginya harga cabai di tingkat petani. Selain momentum Ramadhan, harga cabai melambung karena minimnya stok lantaran banyak petani gagal panen.

“Saat ini kami para petani cabai menjual hasil panen seharga Rp75 ribu per kilogramnya. Kalau sudah sampai di pasar, harganya sudah Rp80 ribu per kilogramnya. Jadi kenaikannya mencapai Rp5 ribu perkilogram,” kata petani cabai di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Suandi, Minggu (2/3/25).

Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga mengalami kenaikan. Per kilogram, harga cabai rawit hijau tembus Rp45 ribu perkilogramnya.

“Selain cabai rawit merah yang naik, harga cabai rawit hijau juga naik. Mungkin karena cabai ini menjadi kebutuhan utama saat membuat kuliner Ramadhan,” imbuhnya.

Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mahal, harga cabai merah besar juga melambung. Hal itu disampaikan oleh Romli, salah salah satu pedagang cabai besar di Pasar Senduro Lumajang.

“Harga cabai besar sebelum Ramadhan harganya Rp32 ribu per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp40 ribu per kilogramnya,” tutur Romli dikonfirmasi terpisah.

Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Diskopindag Lumajang Dadang Arifin Prastiawan menyebut, fenomena kenaikan harga dalam peringatan hari besar keagamaan sering terjadi.

Sebab, kebutuhan warga akan cabai meningkat dua kali lipat. Bahkan ia memprediksi, harga tinggi komoditas cabai akan berlangsung hingga lebaran.

“Memasuki bulan ramadan, sampai nanti lebaran akan terus naik harga komoditas tersebut,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi