Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 2 Mar 2025 13:07 WIB

Awal Ramadhan, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp80 Ribu/Kg


					MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Cabai rawit merah hasil panen petani di Desa/Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, nyaris terjual Rp80 ribu/kg. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Memasuki hari ke dua Bulan Ramadhan, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lumajang tembus Rp80 ribu per kilogram (kg).

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (2/3/25), lonjakan harga cabai rawit merah merata terjadi di pasar tradisional Lumajang. Seperti di Pasar Randuagung, Pasar Senduro, dan Pasar Baru Lumajang.

Lonjakan harga itu tak lepas dari tingginya harga cabai di tingkat petani. Selain momentum Ramadhan, harga cabai melambung karena minimnya stok lantaran banyak petani gagal panen.

“Saat ini kami para petani cabai menjual hasil panen seharga Rp75 ribu per kilogramnya. Kalau sudah sampai di pasar, harganya sudah Rp80 ribu per kilogramnya. Jadi kenaikannya mencapai Rp5 ribu perkilogram,” kata petani cabai di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Suandi, Minggu (2/3/25).

Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga mengalami kenaikan. Per kilogram, harga cabai rawit hijau tembus Rp45 ribu perkilogramnya.

“Selain cabai rawit merah yang naik, harga cabai rawit hijau juga naik. Mungkin karena cabai ini menjadi kebutuhan utama saat membuat kuliner Ramadhan,” imbuhnya.

Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mahal, harga cabai merah besar juga melambung. Hal itu disampaikan oleh Romli, salah salah satu pedagang cabai besar di Pasar Senduro Lumajang.

“Harga cabai besar sebelum Ramadhan harganya Rp32 ribu per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp40 ribu per kilogramnya,” tutur Romli dikonfirmasi terpisah.

Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Diskopindag Lumajang Dadang Arifin Prastiawan menyebut, fenomena kenaikan harga dalam peringatan hari besar keagamaan sering terjadi.

Sebab, kebutuhan warga akan cabai meningkat dua kali lipat. Bahkan ia memprediksi, harga tinggi komoditas cabai akan berlangsung hingga lebaran.

“Memasuki bulan ramadan, sampai nanti lebaran akan terus naik harga komoditas tersebut,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi