Lumajang,- Gunung Semeru yang berada di Lumajang, mengalami erupsi setinggi 1.000 meter diatas puncak, Rabu (18/2/25) pukul 07.27 WIB. Asap vulkanis yang terjadi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Berdasarkan laporan dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru sudah mengalami 4 kali erupsi.
Erupsi pertama terjadi pukul 00.38 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Disusul, erupsi berikutnya pukul 05.20 dan 06.07 WIB, dengan tinggi kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu setinggi 800 meter di atas puncak kawah.
“Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter, status masih waspada,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian.
Hingga saat ini, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada di level ll atau waspada.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik,” ungkapnya.
Petugas mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, warga juga diminta mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.
“Kami mengimbau agar tidak melakukan aktivitas sejauh 13 dari puncak Gunung Semeru,” Sigit memungkasi. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra