Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 18 Feb 2025 14:05 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Seribu Meter


					ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru di Lumajang saat mengalami erupsi. (foto: istimewa). Perbesar

ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru di Lumajang saat mengalami erupsi. (foto: istimewa).

Lumajang,- Gunung Semeru yang berada di Lumajang, mengalami erupsi setinggi 1.000 meter diatas puncak, Rabu (18/2/25) pukul 07.27 WIB. Asap vulkanis yang terjadi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

Berdasarkan laporan dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru sudah mengalami 4 kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 00.38 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.

Disusul, erupsi berikutnya pukul 05.20 dan 06.07 WIB, dengan tinggi kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu setinggi 800 meter di atas puncak kawah.

“Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter, status masih waspada,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian.

Hingga saat ini, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada di level ll atau waspada.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik,” ungkapnya.

Petugas mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Selain itu, warga juga diminta mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.

“Kami mengimbau agar tidak melakukan aktivitas sejauh 13 dari puncak Gunung Semeru,” Sigit memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan