Menu

Mode Gelap
Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Peristiwa · 6 Feb 2025 12:16 WIB

Jalan Desa Diterjang Banjir, 2.500 Warga Kaliacar Probolinggo Terisolasi


					AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Akses jalan di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ambrol diterjang banjir. Musibah ini terjadi, Rabu (5/2/25) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliacar, Syamsul Arifin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama hampir 5 jam.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Dusun Sumber Watu Dusun Krajan di Desa Kaliacar, ambrol diterjang banjir.

“Jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju ke Dusun Sumber Watu,” kata Syamsul, Kamis (6/2/25).

Ia menyebut, akibat hujan deras yang terus menerus terjadi, mengakibatkan banjir sungai. Sedangkan, di sungai yang merupakan aliran dari kali Rondoningo itu, setiap banjir terjadi, tak hanya membawa air, namun juga kayu dan batu.

“Di sini kalau banjir itu batunya juga di bawa, batunya besar-besar. Batu ini yang menghantam plengsengan sehingga ambrol,” papar dia.

Akibat musibah ini, sekitar 2.500 warga yang berada di Dusun Sumber Watu terisolasi. Warga tidak bisa keluar masuk dari Dusun tersebut.

“Ada 6 RT dengan penduduk sekitar 2500 jiwa yang terisolasi dari semalam,” sebutnya.

Saat ini, pihaknya bersama dengan warga sedang bekerja bakti untuk membuat akses jalan darurat. Dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter, lahan sawah warga yang ditanami padi, disulap menjadi akses jalan dadakan.

“Kebetulan yang punya sawah sudah kami ajak musyawarah dan bersedia untuk sebagian dijadikan jalan darurat,” Syamsul menambahkan.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa segera menindaklanjuti musibah tersebut. Sehingga, 2500 jiwa warganya itu bisa segera beraktivitas normal kembali.

“Pemkab (Probolinggo, red) belum ada yang ke sini, mungkin masih sibuk di lokasi bencana lain. Tapi kami harap, bantuan perbaikan bisa segera dilakukan,” harapnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 244 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Trending di Peristiwa