Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 6 Feb 2025 12:16 WIB

Jalan Desa Diterjang Banjir, 2.500 Warga Kaliacar Probolinggo Terisolasi


					AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Akses jalan di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ambrol diterjang banjir. Musibah ini terjadi, Rabu (5/2/25) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliacar, Syamsul Arifin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama hampir 5 jam.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Dusun Sumber Watu Dusun Krajan di Desa Kaliacar, ambrol diterjang banjir.

“Jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju ke Dusun Sumber Watu,” kata Syamsul, Kamis (6/2/25).

Ia menyebut, akibat hujan deras yang terus menerus terjadi, mengakibatkan banjir sungai. Sedangkan, di sungai yang merupakan aliran dari kali Rondoningo itu, setiap banjir terjadi, tak hanya membawa air, namun juga kayu dan batu.

“Di sini kalau banjir itu batunya juga di bawa, batunya besar-besar. Batu ini yang menghantam plengsengan sehingga ambrol,” papar dia.

Akibat musibah ini, sekitar 2.500 warga yang berada di Dusun Sumber Watu terisolasi. Warga tidak bisa keluar masuk dari Dusun tersebut.

“Ada 6 RT dengan penduduk sekitar 2500 jiwa yang terisolasi dari semalam,” sebutnya.

Saat ini, pihaknya bersama dengan warga sedang bekerja bakti untuk membuat akses jalan darurat. Dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter, lahan sawah warga yang ditanami padi, disulap menjadi akses jalan dadakan.

“Kebetulan yang punya sawah sudah kami ajak musyawarah dan bersedia untuk sebagian dijadikan jalan darurat,” Syamsul menambahkan.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa segera menindaklanjuti musibah tersebut. Sehingga, 2500 jiwa warganya itu bisa segera beraktivitas normal kembali.

“Pemkab (Probolinggo, red) belum ada yang ke sini, mungkin masih sibuk di lokasi bencana lain. Tapi kami harap, bantuan perbaikan bisa segera dilakukan,” harapnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 208 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa