Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 6 Feb 2025 12:16 WIB

Jalan Desa Diterjang Banjir, 2.500 Warga Kaliacar Probolinggo Terisolasi


					AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

AMBROL: Akses jalan Dusun Sumber Watu dan Dusun Krajan di Desa Kaliacar, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ambrol diterjang banjir. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Akses jalan di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ambrol diterjang banjir. Musibah ini terjadi, Rabu (5/2/25) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kaliacar, Syamsul Arifin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama hampir 5 jam.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Dusun Sumber Watu Dusun Krajan di Desa Kaliacar, ambrol diterjang banjir.

“Jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju ke Dusun Sumber Watu,” kata Syamsul, Kamis (6/2/25).

Ia menyebut, akibat hujan deras yang terus menerus terjadi, mengakibatkan banjir sungai. Sedangkan, di sungai yang merupakan aliran dari kali Rondoningo itu, setiap banjir terjadi, tak hanya membawa air, namun juga kayu dan batu.

“Di sini kalau banjir itu batunya juga di bawa, batunya besar-besar. Batu ini yang menghantam plengsengan sehingga ambrol,” papar dia.

Akibat musibah ini, sekitar 2.500 warga yang berada di Dusun Sumber Watu terisolasi. Warga tidak bisa keluar masuk dari Dusun tersebut.

“Ada 6 RT dengan penduduk sekitar 2500 jiwa yang terisolasi dari semalam,” sebutnya.

Saat ini, pihaknya bersama dengan warga sedang bekerja bakti untuk membuat akses jalan darurat. Dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter, lahan sawah warga yang ditanami padi, disulap menjadi akses jalan dadakan.

“Kebetulan yang punya sawah sudah kami ajak musyawarah dan bersedia untuk sebagian dijadikan jalan darurat,” Syamsul menambahkan.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa segera menindaklanjuti musibah tersebut. Sehingga, 2500 jiwa warganya itu bisa segera beraktivitas normal kembali.

“Pemkab (Probolinggo, red) belum ada yang ke sini, mungkin masih sibuk di lokasi bencana lain. Tapi kami harap, bantuan perbaikan bisa segera dilakukan,” harapnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 199 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa