Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 5 Feb 2025 18:33 WIB

Bobol Rumah di Pandaan, Pria Asal Kraton Dihajar Warga dan Motornya Dibakar


					Polisi menunjukkan lokasi di mana pelaku mencuri di sebuah rumah di Dusun Waru, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan. Insert: Motor pelaku yang dibakar warga. (Foto: Moh Rois)
Perbesar

Polisi menunjukkan lokasi di mana pelaku mencuri di sebuah rumah di Dusun Waru, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan. Insert: Motor pelaku yang dibakar warga. (Foto: Moh Rois)

Pasuruan, – Seorang pria bernama Mansur alias Suryadi (48), warga Desa Asemkandang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, babak belur setelah kepergok mencuri di rumah warga di Dusun Waru, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Rabu (5/2/2025) pagi.

Massa yang geram juga membakar motor pelaku sebelum akhirnya polisi mengamankannya.

Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban, Ahmad Ardani Kafi (31), yang berdomisili di Kediri, mendapati rumahnya dibobol pelaku sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelaku masuk dengan mencongkel jendela depan, lalu mengambil uang Rp 3 juta dan dua cincin kawin dari dalam lemari.

“Saat hendak kabur, pelaku dipergoki oleh saksi yang curiga dengan gerak-geriknya. Pelaku sempat berpura-pura menjadi tukang pasir, tetapi saksi segera menghubungi korban untuk memastikan. Setelah tahu tidak ada tukang yang dipanggil, saksi mendekati pelaku, yang kemudian langsung melarikan diri,” ujar Joko.

Pelaku yang panik meninggalkan motornya, yang kemudian dibakar oleh massa. Warga yang emosi lantas mencari pelaku di sekitar desa hingga akhirnya berhasil menangkapnya.

Beruntung, polisi datang tepat waktu dan mengamankan Mansur ke Mapolsek Pandaan sebelum amuk massa semakin menjadi.

“Pelaku sempat dihakimi massa sebelum petugas tiba di lokasi. Saat ini, dia sudah diamankan beserta barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Joko.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan ternyata sudah dua kali menjalani hukuman atas kasus pencurian serupa.

“Tersangka mengaku, pernah dihukum dua kali dalam perkara pencurian uang,” jelas Joko.

Barang bukti yang diamankan polisi meliputi, dua cincin kawin perak, uang tunai Rp 4,9 juta, serta sepasang sandal hitam yang diduga milik pelaku.

“Akibat perbuatannya, Mansur dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” pungkas Joko. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 346 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Trending di Hukum & Kriminal