Pasuruan, – Warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menyebut banjir yang terjadi saat ini merupakan yang terbesar dalam 25 tahun terakhir. Selain curah hujan tinggi, kondisi diperparah oleh pasang air laut yang membuat banjir sulit surut. Akibatnya, ribuan rumah terendam dan ratusan warga masih mengungsi.
Kosim Mustain, Kasi Pelayanan Desa Rejoso Lor mengatakan, hampir seluruh wilayah terdampak dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
“Dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, ini yang paling besar. Debit air mencapai lebih dari satu meter dan 90 persen rumah di Desa Rejoso Lor terendam,” katanya, Jumat (31/1/2025).
Akibat banjir tersebut, empat titik pengungsian didirikan. Di Kantor Desa Rejoso Lor, sebanyak 52 jiwa mengungsi, sementara di masjid setempat terdapat 200 jiwa yang bertahan.
“Sebagian warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing seperti, di Dusun Sidowayah. Mereka sebelumnya mengungsi ke tanggul, tapi sekarang air di sana mulai surut,” tambah Kosim.
Rumsila, warga yang mengungsi di Kantor Desa Rejoso Lor, mengaku, sudah tiga hari tinggal di pengungsian. Ia menyebut bantuan makanan dan obat-obatan sudah diterima.
“Gatal-gatal, tapi sudah dikasih obat sama Puskesmas,” ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan per Jumat (31/1/2025) pukul 07.00 WIB, banjir masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Rejoso dengan ketinggian bervariasi.
Di Desa Kawisrejo, Dusun Gapuk dan Raket masih tergenang air setinggi 25 Cm. Sementara di Desa Sadengrejo, Dusun Sadeng terendam 25 Cm dan Dusun Rekesan mencapai 40-50 Cm.
Di Desa Arjosari, Dusun Sarirejo genangan air setinggi 30-40 Cm. Sedangkan di Desa Toyaning, Dusun Turi masih terendam 20 Cm, Dusun Toyaning 40 Cm, dan Dusun Ngemplak 20-30 Cm.
Desa dengan dampak terparah adalah Rejoso Lor, di mana ketinggian air di beberapa dusun mencapai 50-70 Cm. Bahkan, perahu fiber disiagakan untuk membantu evakuasi warga.
Sementara itu, di Desa Jarangan, Dusun Bandaran genangan air tertinggi mencapai 60-90 Cm. Sedangkan di Dusun Padekan, air masih menggenang setinggi 30-50 Cm.
Desa Patuguran, Dusun Panjen terendam air setinggi 50 Cm, Dusun Sekarputih 40 Cm, Dusun Rekesan 60 Cm, dan Dusun Kampungbaru 20-30 Cm.
Sementara itu, di Desa Pandanrejo, Dusun Kaden masih tergenang air setinggi 20-30 Cm. Sedangkan di Desa Kedungbako, Dusun Krajan dilaporkan sudah mulai surut. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra