Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 21 Jan 2025 08:58 WIB

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, Kemacetan Tak Terhindarkan


					Jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo masih terendam banjir. Perbesar

Jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo masih terendam banjir.

Pasuruan, – Banjir yang merendam jalur Pantura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, belum sepenuhnya surut pada Selasa (21/1/2025) pagi.

Genangan air setinggi 20-30 centimeter menyebabkan kemacetan panjang, meskipun jalur tersebut sudah dibuka kembali.

Sejak pukul 06.30 WIB, lalu lintas di jalur  Pantura Pasuruan-Probolinggo masih terpantau macet. Banyak kendaraan yang terjebak di tengah genangan, sementara beberapa pengendara memilih berhenti menunggu kondisi membaik.

“Saya takut kendaraan mogok kalau dipaksa lewat,” ungkap Andi, buruh pabrik kayu yang memilih berhenti di pinggir jalan.

Sejumlah buruh pabrik lain juga terpaksa menunggu hingga air surut, meski ada yang nekat menerobos genangan untuk melanjutkan perjalanan.

Kepolisian setempat pun turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas dan mencoba mengurangi kemacetan. Meski demikian, antrean kendaraan tetap tidak bisa dihindari.

Banjir ini juga masih merendam sejumlah permukiman di sekitar lokasi, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 centimeter. Warga setempat pun terpaksa menunggu kondisi membaik.

“Kami tidak bisa berbuat banyak selain menunggu air surut. Rumah juga belum bisa dibersihkan,” ujar Abu Yamin, warga yang terdampak banjir.

Diberitakan sebelumnya, banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Welang yang tak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Senin (20/1/2025) malam.

Aliran sungai meluap dan merendam jalur Pantura serta sejumlah permukiman, diperparah dengan jebolnya tanggul di Dusun Rujaksente, Desa Sukorejo, Kecamatan Kraton. Tanggul yang sebelumnya sempat diperbaiki, kembali jebol akibat derasnya arus sungai, memperburuk kondisi banjir di wilayah ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa