Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 21 Jan 2025 08:58 WIB

Banjir Masih Rendam Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, Kemacetan Tak Terhindarkan


					Jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo masih terendam banjir. Perbesar

Jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo masih terendam banjir.

Pasuruan, – Banjir yang merendam jalur Pantura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, belum sepenuhnya surut pada Selasa (21/1/2025) pagi.

Genangan air setinggi 20-30 centimeter menyebabkan kemacetan panjang, meskipun jalur tersebut sudah dibuka kembali.

Sejak pukul 06.30 WIB, lalu lintas di jalur  Pantura Pasuruan-Probolinggo masih terpantau macet. Banyak kendaraan yang terjebak di tengah genangan, sementara beberapa pengendara memilih berhenti menunggu kondisi membaik.

“Saya takut kendaraan mogok kalau dipaksa lewat,” ungkap Andi, buruh pabrik kayu yang memilih berhenti di pinggir jalan.

Sejumlah buruh pabrik lain juga terpaksa menunggu hingga air surut, meski ada yang nekat menerobos genangan untuk melanjutkan perjalanan.

Kepolisian setempat pun turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas dan mencoba mengurangi kemacetan. Meski demikian, antrean kendaraan tetap tidak bisa dihindari.

Banjir ini juga masih merendam sejumlah permukiman di sekitar lokasi, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 centimeter. Warga setempat pun terpaksa menunggu kondisi membaik.

“Kami tidak bisa berbuat banyak selain menunggu air surut. Rumah juga belum bisa dibersihkan,” ujar Abu Yamin, warga yang terdampak banjir.

Diberitakan sebelumnya, banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Welang yang tak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Senin (20/1/2025) malam.

Aliran sungai meluap dan merendam jalur Pantura serta sejumlah permukiman, diperparah dengan jebolnya tanggul di Dusun Rujaksente, Desa Sukorejo, Kecamatan Kraton. Tanggul yang sebelumnya sempat diperbaiki, kembali jebol akibat derasnya arus sungai, memperburuk kondisi banjir di wilayah ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa