Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Sosial · 16 Jan 2025 16:32 WIB

Genangan Air Mengganggu Aktivitas Pasar Ikan Bangil, Pemkab Pasuruan Segera Ambil Tindakan


					MENGGANGU: Petugas Disperindag Kab. Pasuruan saat mengecek dampak banjir di Pasar Bangil. (foto: Moh. Rois) Perbesar

MENGGANGU: Petugas Disperindag Kab. Pasuruan saat mengecek dampak banjir di Pasar Bangil. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan, – Hujan deras yang mengguyur hampir sepanjang Rabu (15/1/2025) malam hingga Kamis (16/1/2025) dini hari menyebabkan genangan air di area Pasar Ikan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kondisi tersebut mengganggu aktivitas pasar.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan tim BPBD untuk segera mengatasi genangan dan memastikan pasar kembali normal agar tidak menghambat transaksi para pedagang dan pembeli.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, menjelaskan, genangan air di Pasar Bangil memang sudah menjadi masalah rutin setiap kali hujan deras. Meskipun demikian, pihaknya selalu berupaya untuk menangani genangan tersebut.

“Kami tak ingin aktivitas jual beli terganggu terlalu lama. Oleh karena itu, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan cepat,” ujarnya.

Petugas dari Disperindag dan BPBD bekerja keras menguras air dengan pompa-pompa air. Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah bak-bak kontrol yang sudah tak mampu menampung debit air hujan.

Diana menambahkan, kehadiran petugas di lapangan sangat penting agar pasar tetap bisa beroperasi pada pagi hari, ketika pedagang dan pembeli sudah mulai berdatangan.

“Saat hujan turun pada sore atau malam hari, pengurasan air manual biasa kami lakukan, tapi kali ini kami intensifkan dengan bantuan tim BPBD. Upaya ini dilakukan agar aktivitas pasar yang padat tidak terganggu lebih lama,” ujarnya.

Namun, masalah genangan di Pasar Ikan Bangil bukanlah hal baru. Diana mengakui, sistem drainase yang ada di kawasan tersebut belum memadai.

“Saluran drainase seringkali tidak mampu menampung volume air yang tinggi. Ditambah lagi, letak geografis pasar yang berada di kawasan rendah membuat air hujan dari daerah lebih tinggi cenderung mengalir ke area pasar dan menggenang,” jelas Diana.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan, lanjut Diana, tengah merencanakan revitalisasi Pasar Bangil.

“Kami akan segera menyusun rencana perbaikan dengan tim teknis untuk mengatasi masalah drainase dan memperbaiki kondisi pasar,” tuturnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial