Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 6 Jan 2025 14:57 WIB

Ngaku Orang ‘Dekat’ Bupati Probolinggo Terpilih, Preman Malak PKL


					BONYOK: Agus tak berdaya pasca dihajar massa di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. (foto: istimewa)
Perbesar

BONYOK: Agus tak berdaya pasca dihajar massa di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Pria bernama Agus, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo  menjadi korban pengeroyokan, Minggu (5/1/2025) dini hari. Kejadian ini berlangsung di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Kraksaan. Halimatus Sakdiyah (38), istri Agus, telah membuat laporan terkait insiden yang menimpa suaminya, Minggu (5/1/2025) sore.

“Betul, istri dari yang bersangkutan sudah membuat laporan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi, Senin (6/1/2025).

Informasi yang dihimpun, Agus dikenal sebagai seorang preman yang kerap melakukan pemalakan terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Ketua Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Didik Tri Wahyudi mengatakan, sejak dua bulan terakhir, Agus memang kerap memalak para PKL.

Bahkan, Agus tak segan merusak barang dagangan para pedagang jika permintaannya tidak dituruti oleh pedagang, baik berupa uang maupun barang.

“Maksa mintanya mas, saya sendiri juga dipalak. Kadang saya kasih Rp 15 ribu, kadang juga minta rokok. Sudah lama dia meresahkan PKL di Stadion,” cerita Didik.

Tindakan premanisme ala Agus, membuat para pedagang resah. Sebab setiap kali ia datang, sudah dipastikan akan memalak para pedagang.

Lebih dari itu, dalam melancarkan aksinya Agus juga mengaku sebagai orang dalam dari Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris (GH).

“Jadi ngakunya orang GH. Nanti katanya, setelah GH resmi dilantik, semua PKL akan ditutup dan Agus yang akan memegang (tata kelola) PKL di Stadion,” paparnya.

Aksi Agus yang tak kunjung berhenti memalak setiap hari, akhirnya mendapatkan perlawanan. Seorang pedagang yang barang dagangannya diambil paksa oleh Agus, melawan dan terlibat duel dengan Agus.

“Jadi yang pas dipukuli itu awalnya Agus mengambil empat porsi jamur krispi milik pedagang. Karena ruginya Rp 40 ribu, pedagangnya berdebat dengan Agus. Saya coba tengahi karena sudah cekcok, dan akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolsek Kraksaan,” ungkapnya.

Karena merasa sudah diamankan pihak kepolisian, Didik pun beranjak pulang dari Stadion. Namun sesaat kemudian, ia mendapatkan telepon bahwa Agus sudah dipukuli massa hingga bonyok di Stadion.

“Keluar dari Polsek ternyata Agus ini balik lagi ke Stadion. Entah bagaimana ceritanya, saya tahunya Agus sudah dipukuli massa,” ujarnya.

Didik pun berharap, aksi premanisme seperti yang dilakukan Agus tidak kembali terjadi di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Agar warga yang berjualan bisa tenang dan mendapatkan laba dari usahanya.

“Semoga ke depan tidak lagi terjadi, karena mencari Rp10 ribu itu susah. Apalagi preman yang menggunakan nama Gus Haris, ini belum dilantik nama Gus Haris sudah dijelek-jelekkan,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 637 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal