Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

Lingkungan · 4 Jan 2025 16:09 WIB

Cegah Kecelakaan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dioperasikan di Probolinggo


					BEROPERASI: Salah satu pos perlintasan kereta api di Desa Pesisir, Kec. Sumberasih, yang telah beroperasi. (foto: istimewa)
Perbesar

BEROPERASI: Salah satu pos perlintasan kereta api di Desa Pesisir, Kec. Sumberasih, yang telah beroperasi. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, tahun 2024 membangun sebanyak 9 pos perlintasan kereta api di Kabupaten Probolinggo.

Setelah selesai dibangun, 9 pos perlintasan yang tersebar di tiga kecamatan mulai dioperasikan, sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan kereta api.

Adapun 9 pos perlintasan kereta api yang dibangun dan mulai operasikan ini tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tongas, Kecamatan Sumberasih, dan Kecamatan Leces.

“Awalnya jumlah PJL di 3 kecamatan tersebut berjumlah 8 titik, namun di tahun 2025, bertambah menjadi 9 titik. Dengan tambahan 9 titik maka total terdapat 17 titik pos perlintasan kereta api yang telah dibangun,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto.

Edy mengungkapkan, meski telah ada 17 pos perlintasan kereta api dibangun, namun masih terdapat 14 titik perlintasan sebidang yang juga butuh perhatian.

 Dishub Kabupaten Probolinggo, imbuhnya, terus berupaya kedepan untuk terus melengkapi sebidang tanah yang masih belum lengkap tersebut.

Meski telah ada 17 pos perlintasan telah dibangun, Dishub Kabupaten Probolinggo meminta kepada masyarakat atau pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat melintas diperlintasan kereta api, khususnya yang belum dilengkapi fasilitas pengaman.

“Kami berharap, dengan telah dioperasikannya 9 pos perlintasan kereta api baru, dapat menekan angka kecelakaan yang melibatkan kereta api, terlebih dapat meningkatkan kehati-hatian di perlintasan sebidang,” imbuh Edy. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan