Menu

Mode Gelap
Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

Lingkungan · 21 Des 2024 15:59 WIB

Plengsengan Aliran Sungai Legundi Ambrol, Resahkan Warga


					AMBROL: Slamet melihat plengsengan di aliran sungai Legundi Kota Probolinggo yang ambrol. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

AMBROL: Slamet melihat plengsengan di aliran sungai Legundi Kota Probolinggo yang ambrol. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Plengsengan di aliran Sungai Legundi yang terletak di Jalan Kyai H. Fadol, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ambrol sepanjang sekitar 10 meter.

Warga yang rumahnya dekat dengan ambrolnya plengsengan, berharap segera dilakukan perbaikan agar rumah mereka tidak ikut terdampak.

Warga sekitar, Slamet (52) mengaku ambrolnya plengsengan yang berada di barat rumahnya tersebut baru diketahui pada Jum’at pagi (20/12/24).

Sebelum plengsengan ambrol, debit air Sungai Legundi sedang tinggi usai daerah aliran sungai diguyur hujan lebat.

“Tabunya sekitar pukul 06.00 WIB. Kalau kejadian amblesnya plengsengan ini sudah kali kedua, dengan kejadian pertama sudah diperbaiki,” kata Slamet, Jum’at (21/11/24).

Slamet menilai, amblesnya plengsengan dapat menggerus tanah bahkan sampai merusak rumahnya yang memiliki jarak sekitar 6 meter.

“Jika hujan turun, pasti debit air tinggi, dan itu membuat sedikit khawatir,” paparnya.

“Kami berharap, plengsengan yang ambrol untuk diperbaiki, karena plengsengan yang ambrol ini sudah lama dibangun,” imbuh Slamet.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Sunarko mengungkapkan bahwa pihaknya sudah datang ke lokasi untuk memantau plengsengan yang dilaporkan ambrol.

Ambrolnya plengsengan, diduga disebabkan adanya aliran air di sebelah timur plengsengan atau dari arah rumah warga, sehingga terjadi tekanan yang membuatnya ambrol.

“Plengsengan ini dibangun tahun 2010, dan pernah perbaiki dititik tertentu, karena plengsengan yang ambrol wewenangnya SDA Provinsi Jatim, maka kami meninjau dan melaporkannya,” cetusnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan