Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik · 27 Nov 2024 17:37 WIB

Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal


					GERILYA: Sejumlah relawan kotak kosong di Kota Pasuruan gerilya untuk tumbangkan calon tunggal, Adi Wibowo - Nawawi. (foto: Moh. Rois). Perbesar

GERILYA: Sejumlah relawan kotak kosong di Kota Pasuruan gerilya untuk tumbangkan calon tunggal, Adi Wibowo - Nawawi. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Sejumlah relawan pendukung kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Pasuruan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (27/11/2024).

Mereka optimistis kotak kosong mampu mengalahkan pasangan calon tunggal Adi Wibowo-Nawawi. Adi Wibowo merupakan Wakil Walikota Pasuruan periode sebelumnya.

Tak hanya mencoblos, mereka juga menggelar aksi simbolik. Dengan kardus putih yang menutupi kepala dan pose dua jari, mereka menyampaikan dukungan secara kreatif dan mencuri perhatian warga sekitar.

Koordinator relawan kotak kosong, Ayi Suhaya, menyebut bahwa pilihan ini bukan sekadar protes, melainkan sebuah bentuk harapan baru bagi demokrasi Kota Pasuruan.

“Kami tidak ingin golput. Ada dua pilihan di Pilwali ini, dan kami yakin kotak kosong bisa menang 60 persen,” ujar Ayi usai mencoblos.

Optimisme itu, kata Ayi, muncul berkat kerja keras tim relawan yang telah terorganisir hingga ke tingkat RT/RW.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi tentang pentingnya memilih kotak kosong terus dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Bagi Ayi, keberadaan pasangan calon tunggal adalah sinyal buruk bagi demokrasi. Dengan memilih kotak kosong, masyarakat dianggap bisa membuka jalan bagi Pilwali ulang yang memberikan lebih banyak opsi bagi pemilih.

“Jika kotak kosong menang, Kota Pasuruan akan dipimpin oleh Penjabat Wali Kota. Pilwali ulang di tahun 2025 akan memberi masyarakat pilihan yang lebih beragam. Ini penting untuk kemajuan demokrasi,” jelasnya. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik