Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik · 27 Nov 2024 17:37 WIB

Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal


					GERILYA: Sejumlah relawan kotak kosong di Kota Pasuruan gerilya untuk tumbangkan calon tunggal, Adi Wibowo - Nawawi. (foto: Moh. Rois). Perbesar

GERILYA: Sejumlah relawan kotak kosong di Kota Pasuruan gerilya untuk tumbangkan calon tunggal, Adi Wibowo - Nawawi. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Sejumlah relawan pendukung kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Pasuruan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (27/11/2024).

Mereka optimistis kotak kosong mampu mengalahkan pasangan calon tunggal Adi Wibowo-Nawawi. Adi Wibowo merupakan Wakil Walikota Pasuruan periode sebelumnya.

Tak hanya mencoblos, mereka juga menggelar aksi simbolik. Dengan kardus putih yang menutupi kepala dan pose dua jari, mereka menyampaikan dukungan secara kreatif dan mencuri perhatian warga sekitar.

Koordinator relawan kotak kosong, Ayi Suhaya, menyebut bahwa pilihan ini bukan sekadar protes, melainkan sebuah bentuk harapan baru bagi demokrasi Kota Pasuruan.

“Kami tidak ingin golput. Ada dua pilihan di Pilwali ini, dan kami yakin kotak kosong bisa menang 60 persen,” ujar Ayi usai mencoblos.

Optimisme itu, kata Ayi, muncul berkat kerja keras tim relawan yang telah terorganisir hingga ke tingkat RT/RW.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi tentang pentingnya memilih kotak kosong terus dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Bagi Ayi, keberadaan pasangan calon tunggal adalah sinyal buruk bagi demokrasi. Dengan memilih kotak kosong, masyarakat dianggap bisa membuka jalan bagi Pilwali ulang yang memberikan lebih banyak opsi bagi pemilih.

“Jika kotak kosong menang, Kota Pasuruan akan dipimpin oleh Penjabat Wali Kota. Pilwali ulang di tahun 2025 akan memberi masyarakat pilihan yang lebih beragam. Ini penting untuk kemajuan demokrasi,” jelasnya. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik