Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Politik · 22 Okt 2024 14:20 WIB

DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024


					DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.
Perbesar

DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dengan KPU.

Pasuruan, – Mendekati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mempercepat langkah sosialisasi kepada masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Nik Sugiharti, menyoroti kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan KPU sejauh ini.

“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tahapan Pilkada, terutama tentang tata cara pencoblosan. Ini perlu segera diperbaiki karena waktu makin mendekat,” kata Nik Sugiharti usai rapat dengar pendapat dengan KPU, Selasa (22/10/2024).

Dari hasil rapat, diketahui,  KPU Kabupaten Pasuruan baru melaksanakan 23 dari 50 kegiatan sosialisasi yang direncanakan. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari pelaksanaan Pilbup, Nik Sugiharti mendesak agar KPU segera mempercepat pelaksanaan sosialisasi.

“Kami berharap KPU segera mengejar ketertinggalan dan memanfaatkan sisa waktu untuk menggelar sosialisasi secara lebih intensif,” tegasnya.

Selain itu, DPRD juga mendorong KPU untuk menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam memperluas jangkauan sosialisasi seperti, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Langkah ini diharapkan bisa memastikan Pilbup Pasuruan 2024 berjalan lancar dan berkualitas.

Menanggapi desakan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, mengakui, serapan anggaran untuk sosialisasi belum sepenuhnya optimal. Salah satu faktor penyebabnya jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan awal. Meski demikian, Ainul menegaskan, akan terus berupaya memaksimalkan sosialisasi di waktu yang tersisa.

“Kami akan mengoptimalkan sisa anggaran untuk kegiatan sosialisasi yang lebih efektif dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung,” ujar Ainul.

Ia menambahkan, KPU akan menggelar beberapa program sosialisasi, termasuk debat kandidat, roadshow ke desa-desa, serta memaksimalkan penggunaan media sosial. Dengan strategi tersebut, Ainul berharap partisipasi masyarakat dalam Pilbup Pasuruan 2024 akan meningkat.

“Sosialisasi yang baik akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin yang tepat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Trending di Politik