Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 19 Okt 2024 12:06 WIB

Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang


					MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, mati setelah gagal kembali ke tengah laut. (foto: Asmadi).
Perbesar

MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, mati setelah gagal kembali ke tengah laut. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Se-ekor hiu tutul terdampar di Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Hingga Sabtu (19/10/24) pagi, mamalia langka itu masih teronggok di bibir pantai.

Warga setempat, Lukman Hakim mengatakan, hiu tutul yang terdampar ditemukan pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia bersama temannya hendak memancing, namun terkejut ketika melihat benda raksasa di Pantai Mbah Drajid.

“Awalnya ingin memancing, tetapi saya dan teman-teman terkejut ketika melihat hiu yang besar itu terdampar di bibir pantai,” kata Lukman saat dikonfirmasi.

Satwa langka itu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Meski demikian, tidak sedikit warga yang berfoto dengan hewan bernama latin Rhincodon Typus itu.

Warga yang lain, Misrup mengaku penasaran dengan bentuk asli hiu tutul. Ia menyebut, selama ini ia hanya melihat hiu tutul di televisi dan media sosial.

“Ya penasaran, setelah lihat wujud aslinya, ternyata sangat besar hiunya. Selama ini saya belum pernah lihat secara langsung,” ungkap dia.

Petugas Polsek Yosowilangun, Aipda Agus Kristanto mengatakan, hiu tutul yang terdampar memiliki panjang tubuh 7 meter dan bentang sirip 3 meter.

Diperkirakan, berat hewan pemakai plankton itu lebih dari 1 ton. Dugaan sementara, hiu tutul terdampar akibat cuaca ekstrim yang menerjang wilayah laut Lumajang beberapa pekan terakhir.

“Panjang 7 meter dan lebar bentang sirip 3 meter, diduga terdampar karena cuaca ekstrim. Rencananya, bangkai ikan akan dikubur setelah dikoordinasikan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang,” papar Agus. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan