Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 18 Okt 2024 22:36 WIB

Paus Pilot Masih Anakan, Terdampar di Pantai Probolinggo Akibat Terpisah dengan Koloni


					BIKIN GEGER: Paus Pilot yang terdampar di Pantai Mayangan Kota Probolinggo, dikerumuni warga. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

BIKIN GEGER: Paus Pilot yang terdampar di Pantai Mayangan Kota Probolinggo, dikerumuni warga. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Se-ekor Paus jenis pilot terdampar di pantai utara Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jum’at (17/10/24). Mamalia laut itu diyakini terdampar karena terpisah dari koloninya.

Hal itu diungkapkan oleh Penyuluh Perikanan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Kota Probolinggo, Maya Unisma. Menurutnya, Paus Pilot terkenal hidup berkoloni.

Ia juga menyebut bahwa Paus Pilot yang terdampar berdasarkan ukuran tubuh yang hanya sekitar 6 meter, masih anakan. Paus Pilot dewasa biasanya memiliki panjang 8 hingga 10 meter.

Selain terpisah dari rombongan, gelombang laut pada hari ini juga sangat kuat. Alhasil, Paus Pilot  tersangkut dan tidak bisa kembali ke tengah saat air laut surut.

“Diduga sebelum terdampar, Paus Pilot yang masih anakan ini terpisah. Karena arus kuat, maka paus ini terseret dan akhirnya terdampar,” ujar Maya.

Maya mengungkapkan bahwa Paus Pilot sampai ke perairan Probolinggo lantaran tengah migrasi. Kebetulan perairan Probolinggo merupakan jalur migrasi sejumlah mamalia laut, seperti Paus Pilot dan Hiu Tultul.

Meski lemah, namun Maya yakin Paus Pilot itu masih bisa bertahan sampai air laut kembali pasang. Syaratnya, tubuh satwa langka itu tetap dibasahi air laut, seperti yang dilakukan oleh warga.

“Temuan Paus Pilot yang terdampar ini sudah dilaporkan. Untuk penanganan baik evakuasi dan lain sebagainya masih menunggu pihak terkait lainnya,” imbuh Maya.

Seperti diketahui, seorang pencari kerang bernama Sugianto, dikejutkan dengan terdamparnya seekor Paus Pilot di perairan pantai utara Kota Probolinggo, pada Jum’at sore (18/10/24).

Saat ditemukan, kondisi Paus Pilot masih hidup namun mulai lemah karena sebagian tubuhnya tidak berada dalam air. Warga yang datang lantas menolong Paus Pilot dengan menyirami tubuhnya dengan air laut. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan