Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Politik · 9 Okt 2024 18:56 WIB

Cawabup Probolinggo Abd. Rasit Kembali Mangkir Panggilan Gakkumdu


					SEPI: Suasana kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo yang merupakan lokasi pemanggilan Cawabup Probolinggo, Abd. Rasit. (Foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SEPI: Suasana kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo yang merupakan lokasi pemanggilan Cawabup Probolinggo, Abd. Rasit. (Foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 01, Abd. Rasit, kembali mangkir dari panggilan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Rabu (9/101/2024).

Seperti diketahui, ia dipanggil terkait adanya laporan dugaan pembuatan laporan palsu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang digunakannya untuk mendaftar sebagai Cawabup.

Pembina Gakkumdu, Yonki Hendriyanto mengatakan, hari ini merupakan panggilan kedua bagi Abd. Rasit. Sebelumnya, politisi Partai Nasdem itu sudah dipanggil pada Selasa (8/10/2024) kemarin.

“Untuk kedua kalinya kami panggil, tapi yang bersangkutan kembali tidak hadir,” kata Yonki, Rabu (9/10/2024).

Pria yang juga Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo ini menyebut, dengan ketidakhadiran Abd. Rasit dalam dua kali pemanggilan, pihaknya akan melakukan kajian di internal Bawaslu terkait perkara ini.

Keterangan yang diberikan oleh berbagai pihak yang telah dipanggil sebelumnya, menurut Yonki, akan menjadi bahan dalam kajian tersebut.

“Besok kami kaji dulu di internal Bawaslu berdasarkan keterangan para pihak yang sudah dipanggil,” ujarnya.

Yonki menjelaskan, sudah ada beberapa pihak yang menghadiri panggilan Gakkumdu terkait dugaan pembuatan laporan palsu yang dilakukan Rasit dalam LHKPN-nya.

Beberapa pihak itu adalah pelapor, saksi, KPU Kabupaten Probolinggo, dan BRI Cabang Probolinggo.

“Setelah kajian di internal Bawaslu, baru pada Jumatnya kami pembahasan kedua bersama Gakkumdu, sekaligus menentukan keputusan laporan ini berlanjut atau tidak,” tandas dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 626 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Trending di Politik