Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 30 Sep 2024 18:10 WIB

Ratusan Pelamar Protes Seleksi CPNS Pemkab Probolinggo, Penyebabnya Karena ini


					Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo). Perbesar

Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo).

Probolinggo,- Sebanyak 507 pelamar melakukan protes atau sanggahan terhadap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Probolinggo formasi 2024. Hal itu dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos seleksi adminitrasi oleh tim seleksi.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, sanggahan dilakukan oleh pelamar lantaran meyakini berkas administrasi yang disertakan sudah lengkap dan benar.

Namun, setelah pihaknya kembali menjelaskan kekeliruan dan kekurangan berkas yang disertakan, para pelamar akhirnya bersedia menerima.

“Kami memang berikan waktu untuk melakukan sanggah, san sanggahannya sudah kami jawab,” kata Huda, Senin (30/9/2024).

Ia melanjutkan, setelah adanya sanggahan, pihaknya kembali memeriksa berkas administrasi dari pelamar. Hasilnya tetap, 507 pelamar yang melakukan sanggahan, tetap tidak lolos seleksi.

Selain dari 507 orang pendaftar CPNS yang melakukan sanggahan, terdapat 470 pelamar lainnya yang dinyatakan tidak lolos. Namun, 470 pelamar tersebut tidak mengajukan sanggahan atau protes.

” Total pelamar itu 1.136, yang tidak lolos 977 orang. 507 orang melakukan sanggahan, san yang tidak mengajukan sanggahan kami anggap sudah menerima hasil keputusan tim seleksi,” ujarnya.

Dari hal tersebut, praktis saat ini hanya tersisa 159 pelamar CPNS yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes tulis. Beberapa dari mereka nantinya juga akan berguguran sesuai dengan jumlah kebutuhan.

“Untuk CPNS tenaga teknis 68 formasi. Sedangkan dua lainnya adalah CPNS tenaga kesehatan. Jadi total kebutuhan itu 70 formasi,” pungkas Huda. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan