Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Lingkungan · 17 Sep 2024 18:59 WIB

Jalan Perbatasan Probolinggo – Jember Amburadul, Warga Perbaiki Secara Swadaya


					SWADAYA: Sejumlah warga sedang bergotong royong memperbaiki akses jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo - Jember. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

SWADAYA: Sejumlah warga sedang bergotong royong memperbaiki akses jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo - Jember. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, rupanya sudah gerah dengan kerusakan jalan didesanya.

Sudah bertahun-tahun, jalan perbatasan Kabupaten Probolinggo – Jember rusak parah namun tak kunjung diperbaiki.

Warga pun secara swadaya melakukan perbaikan jalan. Dengan menggunakan alat seadanya, sejumlah warga menambal dan meratakan jalan yang amburadul agar bisa dilintasi.

Sekretaris Desa Andungsari, Ludianto membenarkan jika perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara swadaya. Masyarakat membantu perbaikan jalan seikhlasnya, baik tenaga pun materi.

“Betul, jadi warga itu tidak harus materi yang disumbangkan. Mereka yang tidak menyumbang barang untuk perbaikan, tenaganya yang disumbangkan,” kata Ludianto, Selasa (17/9/2024).

Tak hanya warga sekitar yang memberikan sumbangannya, para sopir truk yang sering melintas di jalan perbatasan antar kabupaten itu pun turut menyisihkan uangnya.

Hal ini  menurut Ludianto, menunjukkan kekompakan masyarakat untuk memiliki akses jalan yang bagus. Proses perbaikan jalan ini pun sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

“Pengerjaannya sudah dari minggu lalu, tetapi sampai sekarang masih belum selesai,” ucap dia.

Ludianto menjelaskan, perbaikan jalan yang dilakukan warga panjangnya sekitar 150 meter. Namun perbaikan dilakukan hanya pada spot-spot jalan yang sudah tidak rata.

“Perbaikannya dimulai dari jalan daerah Probolinggo menuju ke arah batas (dengan Kabupaten Jember, red),” Ludianto menambahkan.

Terkait hal ini, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 15.30 WIB, upaya untuk menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahja Saputra belum membuahkan hasil.

Sebagai informasi, perbedaan kualitas jalan batas Kabupaten Probolinggo – Jember memang sudah lama terjadi. Bahkan, menjadi konten viral di media sosial.

Sejumlah youtuber juga banyak yang membuat konten berisi perbedaan kualitas jalan antar daerah Kabupaten Probolinggo yang amburadul, dengan jalan wilayah Jember atau Lumajang, yang kondisi jalannya jauh lebih baik. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 252 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan