Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

Lingkungan · 10 Sep 2024 10:57 WIB

Jalan Amblas Terkena Abrasi, Warga Nekat Melintasi


					Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian -  Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.
Perbesar

Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian - Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Lumajang, – Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian – Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Kerusakan infrastruktur jalan penghubung itu, menyebabkan mobilitas warga di dua kecamatan tersebut terganggu.

Meski begitu, masyarakat sekitar masih menggunakan jalan tersebut untuk keperluan sehari-hari. Padahal, kondisi jalan yang semakin rawan, bahkan membahayakan pengendara roda dua yang memaksa melewatinya.

“Kalau tidak lewat jalur ini, mau lewat mana lagi, karena di sinilah satu satunya jalan terdekat menuju Kecamatan Tempursari,” kata Hasbi pengendara asal Kecamatan Pasirian, Selasa (10/9/24).

Kata dia, kalau tidak melewati jalur penghubung itu, dirinya harus menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk menuju Kecamatan Tempursari.

Dikatakan jalur ini yang tercepat sebab kalau lewat jalur lain jelas lebih ke Kecamatan Tempursari.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang sudah melakukan asesmen guna mencari solusi agar jalan sepanjang 123 meter yang rusak tidak sampai mengganggu mobilitas perekonomian warga.

“Pemerintah daerah secepatnya akan membuat rambu-rambu peringatan terkait kerusakan jalan akibat abrasi ini. Kalau jalannya memang selama ini hanya bisa dilewati roda dua saja, roda empat belum terhubung,” kata petugas BPBD Lumajang, Reza Aditya.

Ia mengimbau agar warga yang melintas lebih waspada, mengingat jalur yang dipakai cukup sempit dan membahayakan. Utamanya bagi warga yang melintas membawa banyak muatan barang hasil bumi dan perdagangan.

“Imbauannya kepada warga di dua kecamatan tetap waspada. Utamanya ketika melewati jalan darurat tetap harus memperhatikan faktor keselamatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari di tepi Pantai Kali Gede, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, terpantau amblas dan putus, Rabu (4/9/2024) lalu.

Menurut warga sekitar, amblasnya jalan ini akibat tak kuat terus menerus menahan terjangan ombak dan abrasi Pantai Selatan, yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 133 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan