Menu

Mode Gelap
Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

Peristiwa · 10 Sep 2024 18:10 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh


					HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jagat media sosial dibuat gempar oleh video barongan bambu di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, berdiri sendiri setelah 9 bulan roboh.

Fenomena kembali berdirinya barongan bambu ini pertama kali diketahui lewat postingan di akun Instagram @probolinggokita. Video berdurasi 1 menit diposting dengan caption ‘barongan atau pring di Tongas kembali berdiri tegak setelah roboh’.

Hingga Selasa (10/09/24), video tersebut telah ditonton sebanyak 53 ribu kali dan mendapat 90 komentar. Komentar netizen pun beragam.

Warga sekitar, Sulis Sutiowati mengatakan fenomena ini bermula 9 bulan yang lalu saat barongan roboh usai diterjang angin saat hujan lebat.

Karena selonjorannya menghalangi jalan, pemilik bambu Santono (35), bersama warga memotongnya hingga menyisakan potongan bambu dengan panjang sekitar 2 meteran.

“Awalnya setelah di potong barongan tetap posisi roboh. Pada Sabtu malam (7/09/24) sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara seperti benda jatuh dan tiba-tiba barongan kembali berdiri,” kata Sulis, Selasa (10/9/24).

Sebelum berdiri kembali, barongan bambu sempat dibakar dengan ban bekas. Namun api hanya membakar ban bekas saja, dan tak sampai merambat ke bambu.

Kejadian tersebut membuat pemilik, Santoso dan Sulam malam itu keluar dan melihat dari dekat. Keduanya kaget mendapati fenomena itu lalu pulang. Baru keesokan harinya, warga dari sejumlah desa berdatangan.

“Pasca viral, banyak warga yang datang untuk melihat, bahkan juga ada warga yang mengambil potongan bambu untuk dibawa pulang. Oleh warga, barongan akhirnya diberi tulisan ‘dilarang mengambil bambu’,” imbuhnya.

Kepala Desa Tongas Wetan, Kasan Nurhadi mengatakan barongan bambu yang roboh tersebut hendak dibakar oleh pemilik karena sawah yang tertimpa bambu akan ditanami komoditas pertanian.

“Saat ini pemerintah desa tengah melakukan pemeriksaan terhadap fenomena ini. Pihak desa khawatir fenomena ini malah disalahgunakan oleh warga ke hal yang menjurus syirik,” papar dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 212 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Trending di Peristiwa