Menu

Mode Gelap
Debt Collector kembali Resahkan Warga Probolinggo, Dewan Desak Polisi Bertindak Tegas Innalillahi! Pria asal Jember Meninggal di Bus saat Perjalanan ke Surabaya Khofifah Tegaskan Komitmen Jatim Wujudkan Green Industry Menuju Blue Industry Rute Bus Trans Jatim Diusulkan Melewati Kota Pasuruan Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan

Peristiwa · 10 Sep 2024 18:10 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh


					HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jagat media sosial dibuat gempar oleh video barongan bambu di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, berdiri sendiri setelah 9 bulan roboh.

Fenomena kembali berdirinya barongan bambu ini pertama kali diketahui lewat postingan di akun Instagram @probolinggokita. Video berdurasi 1 menit diposting dengan caption ‘barongan atau pring di Tongas kembali berdiri tegak setelah roboh’.

Hingga Selasa (10/09/24), video tersebut telah ditonton sebanyak 53 ribu kali dan mendapat 90 komentar. Komentar netizen pun beragam.

Warga sekitar, Sulis Sutiowati mengatakan fenomena ini bermula 9 bulan yang lalu saat barongan roboh usai diterjang angin saat hujan lebat.

Karena selonjorannya menghalangi jalan, pemilik bambu Santono (35), bersama warga memotongnya hingga menyisakan potongan bambu dengan panjang sekitar 2 meteran.

“Awalnya setelah di potong barongan tetap posisi roboh. Pada Sabtu malam (7/09/24) sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara seperti benda jatuh dan tiba-tiba barongan kembali berdiri,” kata Sulis, Selasa (10/9/24).

Sebelum berdiri kembali, barongan bambu sempat dibakar dengan ban bekas. Namun api hanya membakar ban bekas saja, dan tak sampai merambat ke bambu.

Kejadian tersebut membuat pemilik, Santoso dan Sulam malam itu keluar dan melihat dari dekat. Keduanya kaget mendapati fenomena itu lalu pulang. Baru keesokan harinya, warga dari sejumlah desa berdatangan.

“Pasca viral, banyak warga yang datang untuk melihat, bahkan juga ada warga yang mengambil potongan bambu untuk dibawa pulang. Oleh warga, barongan akhirnya diberi tulisan ‘dilarang mengambil bambu’,” imbuhnya.

Kepala Desa Tongas Wetan, Kasan Nurhadi mengatakan barongan bambu yang roboh tersebut hendak dibakar oleh pemilik karena sawah yang tertimpa bambu akan ditanami komoditas pertanian.

“Saat ini pemerintah desa tengah melakukan pemeriksaan terhadap fenomena ini. Pihak desa khawatir fenomena ini malah disalahgunakan oleh warga ke hal yang menjurus syirik,” papar dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 219 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Pria asal Jember Meninggal di Bus saat Perjalanan ke Surabaya

15 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA

14 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Trending di Peristiwa