Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Budaya · 25 Agu 2024 21:13 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah


					GEMULAI: Para penari Tari Topeng Segoro Kali Wungu tampak gemulai saat menari di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/8/24) sore. (foto: Asmadi) Perbesar

GEMULAI: Para penari Tari Topeng Segoro Kali Wungu tampak gemulai saat menari di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/8/24) sore. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang menjadi salah satu daerah di Jawa Timur, yang kaya budaya. Salah satunya, Tari Topeng Segoro Kali Wungu yang merupakan budaya khas kota pisang.

Untuk melestarikan budaya lokal tersebut, warga pun menggelar festival Tari Topeng Segoro Kali Wungu, di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/8/24).

Tampak para penari Segoro Topeng Kali Wungu yang jumlahnya 100 orang, amat gemulai membawakan setiap gerakan. Tarian kian lengkap dengan kesenian jaran kencak yang mengiringinya.

Festival ini diadakan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan produk UMKM Lumajang kepada masyarakat domestik maupun wisatawan mancanegara.

Festival Segoro Topeng Kali Wungu ini diisi dengan berbagai pertunjukan, seperti Tarian Topeng Kali Wungu, Jaran Kencak, dan pameran berbagai macam aneka produk UMKM lokal.

Festival ini diharapkan mampu  meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lumajang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Melalui Festival Tari Topeng Segoro Kali Wungu ini, diharapkan lumajang dapat semakin dikenal sebagai tujuan wisata yang menawarkan keindahan alam yang alami,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati.

“Semoga festival ini dapat menjadi awal dari bangkitnya sektor pariwisata dan UMKM di Lumajang,” Yuli menambahkan.

Menurut Yuli, ratusan lapak industri ekonomi kreatif dan pelaku UMKM telah berpartisipasi meramaikan festival yang dikunjungi ratusan masyarakat itu, bakal membantu membangkitkan ekonomi warga sekitar.

“Selain telah menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Lumajang, festival ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku UMKM,” jelasnya.

Salah pelaku UMKM Ratna, merasa senang dengan adanya festival ini. Pasalnya, selain dapat mempromosikan keindahan alam, seni dan budaya, juga memberikan dampak signifikan bagi penjualan produk UMKM.

Menurutnya, dari pagi hingga sore ketika festival berlangsung, dirinya mengaku mendapatkan penghasilan lebih banyak dari hari-hari biasanya.

“Tentunya dengan adanya festival ini sangat senang. Selain ada suguhan pertunjukan kesenian, disini saya mendapatkan untung selama jualan disini,” jelasnya. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya