Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Wisata · 18 Agu 2024 19:09 WIB

TNBTS dan Tokoh Tengger Kembalikan Identitas Destinasi Wisata di Bromo


					DIKEMBALIKAN: Petugas TNBTS dan Tokoh Suku Tengger berfoto di depan tulisan nama 'Lembah Watangan' yang sebelumnya bernama Bukit Telletubies. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIKEMBALIKAN: Petugas TNBTS dan Tokoh Suku Tengger berfoto di depan tulisan nama 'Lembah Watangan' yang sebelumnya bernama Bukit Telletubies. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) bersama tokoh adat Suku Tengger resmi mengembalikan tiga nama destinasi wisata di Gunung Bromo ke nama asalnya.

Pengembalian nama tiga destinasi ke nama sebelumnya karena memiliki sejarah.

Pengembalian tiga nama destinasi di Gunung Bromo ke nama sebelumnya ini dilakukan setelah pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Kaldera Bromo.

Pengembalian nama ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh BBTNBTS, tokoh masyarakat Tengger, hingga tokoh adat Suku Tengger.

Adapun tiga destinasi wisata tersebut yakni Bukit Telletubies dikembalikan namanya menjadi Lembah Watangan, Bukit Cinta dikembalikan namanya menjadi Lemah Pasar, dan Bukit Kingkong dikembalikan namanya menjadi Bukit Kedaluh.

“Jadi pengembalian nama tiga destinasi wisata di Bromo ini memang nama sebelumnya memiliki sejarah. Selain itu, pengembalian ini sebelumnya melalui pertemuan antara BBTNBTS dan tokoh adat Suku Tengger,” ujat Plt Kepala TNBTS, Nur Patria Kurniawan.

Salah satu sejarah yang terdapat di mana destinasi wisata tersebut yakni, Lembah Watangan atau Bukit Telletubies memiliki sejarah yang dulunya dataran rendah yang 1.000 tahun lalu ditumbuhi pepohonan vegetasi asi Tengger.

Karena usia pohon-pohon tersebut roboh dan karena saking banyaknya pohon (watang) yang roboh akhirnya lokasi tersebut dinamakan Lembah Watangan.

Ketua Paruman Dukun Tengger, Sutomo mengungkapkan, usulan pengembalian nama tempat wisata di Bromo ini telah dilakukan sebelumnya, namun baru terwujud pada hari ini.

Pengembalian nama tersebut memiliki sejarah dan kaitannya dengan kesejarahan Tengger keseluruhan.

“Jika menggunakan nama yang diberikan oleh pelaku wisata, anak cucu kita nantinya tidak mengetahui cerita yang jelas tentang kawasan ini, sehingga kami tokoh-tokoh Suku Tengger menghendaki nama-nama tersebut dikembalikan,” katanya.

Sutomo mewakili Suku Tengger berterima kasih kepada TNBTS yang telah mengembalikan nama-nama tersebut.

Kemudian bagi para pelaku jasa wisata untuk segera menyebarkan dan memberitahukan penggantian nama ini.

“Harapan saya lokasi-lokasi wisata lain juga dikembalikan namanya salah satunya Pasir Berbisik yang nama aslinya Pusung Gedhe.  Juga saya berharap kepada pelaku wisata jangan seenaknya memberikan nama seenaknya tanpa koordinasi,” pungkas dia. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra

Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan