Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Peristiwa · 17 Agu 2024 21:30 WIB

Hasil Olah TKP, Laka di Jalur Bromo Dipicu Rem Minibus Ngeblong


					REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak  kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecelakaan yang melibatkan minibus dengan pengendara motor yang mengakibatkan tewasnya dua orang ini terus dilakukan penyelidikan.

Hasil olah TKP sementara, kecelakaan diakibatkan minibus yang mengalami rem blong saa melintasi jalan menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Isuzu Elf bermuatan 22 wisatawan berjalan dari arah Bromo menuju Surabaya.

Sesampai di TKP, rem minibus tersebut mengalami blong, sehingga kendaraan yang disopiri Didik Susanto (44), Warga Kelurahan Kapas Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya melaju kencang di jalan turunan.

“Saat minibus mengalami kendala rem, sopir hilang kendali, sehingga Elf tersebut masuk arah berlawanan, dan secara bersamaan muncul motor yang hendak naik dan langsung menabraknya,” kata Aditya.

Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas yakni, sopir Elf, Didik Susanto, dan Ainun Nabila (20) warga KH. Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, pengendara motor.

Selain itu, ada delapan orang baik penumpang minibus yang merupakan wisatawan dan pengemudi motor yang mengalami luka-luka.

“Namun demikian, untuk memastikan penyebab pastinkecelakaan yang melibatkan dua kendaraan masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Kepala Puskesmas Sukapura, Muhammad Munir mengatakan, korban kecelakaan yang masuk ke puskesmas sebanyak 22 orang, termasuk dua korban tewas.

Sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka di kepala serta patah tulang.

“Korban yang mengalami luka berat sudah kami rujuk ke RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” cetus Munir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa