Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 17 Agu 2024 21:30 WIB

Hasil Olah TKP, Laka di Jalur Bromo Dipicu Rem Minibus Ngeblong


					REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak  kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecelakaan yang melibatkan minibus dengan pengendara motor yang mengakibatkan tewasnya dua orang ini terus dilakukan penyelidikan.

Hasil olah TKP sementara, kecelakaan diakibatkan minibus yang mengalami rem blong saa melintasi jalan menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Isuzu Elf bermuatan 22 wisatawan berjalan dari arah Bromo menuju Surabaya.

Sesampai di TKP, rem minibus tersebut mengalami blong, sehingga kendaraan yang disopiri Didik Susanto (44), Warga Kelurahan Kapas Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya melaju kencang di jalan turunan.

“Saat minibus mengalami kendala rem, sopir hilang kendali, sehingga Elf tersebut masuk arah berlawanan, dan secara bersamaan muncul motor yang hendak naik dan langsung menabraknya,” kata Aditya.

Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas yakni, sopir Elf, Didik Susanto, dan Ainun Nabila (20) warga KH. Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, pengendara motor.

Selain itu, ada delapan orang baik penumpang minibus yang merupakan wisatawan dan pengemudi motor yang mengalami luka-luka.

“Namun demikian, untuk memastikan penyebab pastinkecelakaan yang melibatkan dua kendaraan masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Kepala Puskesmas Sukapura, Muhammad Munir mengatakan, korban kecelakaan yang masuk ke puskesmas sebanyak 22 orang, termasuk dua korban tewas.

Sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka di kepala serta patah tulang.

“Korban yang mengalami luka berat sudah kami rujuk ke RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” cetus Munir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa