Menu

Mode Gelap
Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

Peristiwa · 17 Agu 2024 21:30 WIB

Hasil Olah TKP, Laka di Jalur Bromo Dipicu Rem Minibus Ngeblong


					REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak  kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

REM BLONG: Kondisi minibus pasca menolak kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecelakaan yang melibatkan minibus dengan pengendara motor yang mengakibatkan tewasnya dua orang ini terus dilakukan penyelidikan.

Hasil olah TKP sementara, kecelakaan diakibatkan minibus yang mengalami rem blong saa melintasi jalan menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Isuzu Elf bermuatan 22 wisatawan berjalan dari arah Bromo menuju Surabaya.

Sesampai di TKP, rem minibus tersebut mengalami blong, sehingga kendaraan yang disopiri Didik Susanto (44), Warga Kelurahan Kapas Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya melaju kencang di jalan turunan.

“Saat minibus mengalami kendala rem, sopir hilang kendali, sehingga Elf tersebut masuk arah berlawanan, dan secara bersamaan muncul motor yang hendak naik dan langsung menabraknya,” kata Aditya.

Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas yakni, sopir Elf, Didik Susanto, dan Ainun Nabila (20) warga KH. Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, pengendara motor.

Selain itu, ada delapan orang baik penumpang minibus yang merupakan wisatawan dan pengemudi motor yang mengalami luka-luka.

“Namun demikian, untuk memastikan penyebab pastinkecelakaan yang melibatkan dua kendaraan masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Kepala Puskesmas Sukapura, Muhammad Munir mengatakan, korban kecelakaan yang masuk ke puskesmas sebanyak 22 orang, termasuk dua korban tewas.

Sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka di kepala serta patah tulang.

“Korban yang mengalami luka berat sudah kami rujuk ke RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” cetus Munir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa