Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 26 Jun 2024 14:05 WIB

Pj Bupati Lumajang Ajak Warganya Jadikan Zakat sebagai Gaya Hidup


					MOTIVASI: Pj Bupati Lumajang memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang, Selasa (25/6/24). (foto: Asmadi) Perbesar

MOTIVASI: Pj Bupati Lumajang memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang, Selasa (25/6/24). (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup yang dilaksanakan dengan penuh kesukacitaan, kesadaran, dan empati.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Lumajang dalam acara Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang, Selasa (25/6/24).

Menurut Indah Wahyuni, zakat adalah wujud cinta kepada sesama dan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat.

“Saya mendukung sepenuhnya agar raker baznas Kabupaten Lumajang tahun 2024 ini dapat menjadikan zakat sebagai kekuatan yang memancarkan sinar kebaikan, keadilan, dan kebahagiaan di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang,” katanya.

Dijelaskannya, dengan pengelolaan yang lebih efektif, maka program-program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih maksimal, tak terkecuali zakat yang dikelola baznas.

“Sehingga kesejahteraan sosial secara menyeluruh dapat terwujud di Kabupaten Lumajang” cetus wanita yang akrab disapa Yuyun ini.

Ketua Baznas Jawa Timur, KH. Ali Maschan Moesa menekankan, dalam program kerja baznas, pentingnya menguatkan kepercayaan muzakki (orang yang menunaikan zakat, red).

Sebab menurutnya, baznas akan menjalani audit syari dan audit keuangan dua kali setahun, sehingga dana yang terkumpul dikelola dengan transparan dan akuntabel.

“Jangan takut, karena dana yang disalurkan pasti akan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” jamin Kiai Ali Maschan.

Raker Baznas Kabupaten Lumajang 2024, diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, baznas dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial melalui zakat.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, zakat dapat menjadi sumber daya yang efektif untuk berdayakan masyarakat dan membawa kesejahteraan di Kabupaten Lumajang.

“Rapat kerja Baznas Kabupaten Lumajang 2024 ini saya harapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi optimalisasi pengelolaan zakat di daerah,” pungkas Kiai Ali Maschan. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan