Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Lingkungan · 24 Jun 2024 21:00 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Empat Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo


					DIBERSIHKAN: Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan saat bersih-bersih di kawasan wisata Bromo (Foto: Istimewa). Perbesar

DIBERSIHKAN: Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan saat bersih-bersih di kawasan wisata Bromo (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pasca upacara adat Yadnya Kasada yang digelar Sabtu (22/6/2024) lalu, warga dan pelaku jasa wisata melaksanakan bersih-bersih kawasan Bromo.

Hasilnya, selama dua hari bersih-bersih, total sampah yang dikumpulkan mencapai empat ton.

Bersih-bersih sampah selama dua hari, Minggu (23/06/024) dan Senin (24/06/24) melibatkan masyarakat Tengger, pelaku jasa wisata, petugas TNBTS, PHRI, hingga personel TNI dan Polri.

“Jadi untuk fokus bersih-bersih sampah pada hari pertama di area sekitar kawah Bromo dan di dekat Pura Luhur Poten,” kata Ketua Forum Sahabat Gunung, Sismiko, Senin (24/6/24).

“Sementara pada hari kedua difokuskan hampir seluruh wilayah Bromo mulai savana hingga Bungkah Dingklik,” imbuhnya.

Sampah yang berhasil dikumpulkan selama dua hari ini total empat ton sampah. Yakni, tiga ton sampah pada hari pertama dan satu ton sampah pada hari kedua.

Empat ton sampah yang dikumpulkan sebagian besar merupakan sampah organik yakni, bekas ongkek atau hasil bumi yang dilabuh ke kawah Bromo.

Sementara, sampah anorganik juga ditemukan namun jumlahnya kecil. Meski demikian, sampah-sampah ini tetap dipunguti dari area Bromo.

“Sampah yang berhasil dikumpulkan, dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara di Cemoro Lawang. Selanjutnya akan dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir,” Miko memungkasi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan