Menu

Mode Gelap
Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi

Ekonomi · 27 Mei 2024 14:03 WIB

Mendekati Idul Adha, Harga Sapi di Wilayah Lumajang Mulai Meroket


					NAIK HARGA: Harga sapi potong di Pasar Hewan Lumajang mulai naik hingga kisaran 10 persen. (foto: Asmadi). Perbesar

NAIK HARGA: Harga sapi potong di Pasar Hewan Lumajang mulai naik hingga kisaran 10 persen. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah, harga sapi di wilayah Kabupaten Lumajang, mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga sapi potong bahkan mencapai lebih 10 persen dari harga awal.

Di Pasar Hewan Lumajang, harga sapi yang awalnya hanya Rp15 juta, kini menjadi Rp17 juta per ekor. Sedangkan harga sapi kategori bobot besar, kini seharga Rp26 juta, meski sebelumnya hanya dijual sekitar Rp22 juta.

“Harganya tergantung bobot. Misalnya sapi dengan bobot 250 kilogram yang harganya Rp15 juta, naik menjadi Rp17 juta, namun ini masih termasuk normal,” kata pedagang sapi di Pasar Hewan Lumajang, Along Karisma, Senin (27/5/24).

“Kalau bobotnya sudah 300 kilogram ke atas, maka harganya sudah mencapai Rp22 juta hingga Rp26 juta,” imbuh Along.

Kenaikan harga sapi terjadi lantaran banyaknya permintaan hewan potong untuk kurban Idul Adha. Untungnya, ketersediaan sapi masih melimpah, sehingga warga tidak perlu khawatir dengan lonjakan harga yang cukup tinggi.

“Biasanya harga akan jauh lebih mahal, ketika stok sapi tinggal sedikit, namun kenyataannya sekarang masih melimpah,” Along menambahkan.

Senada dengan Along, Muhammad Faisol menyebut, dalam satu pekan terakhir, jumlah pembeli sapi di Pasar Hewan Lumajang memang telah mengalami peningkatan.

“Jadi untuk stok sapi di pasar hewan Lumajang masih aman, tidak tahu lagi kalau nanti ada pembeli dari Surabaya. Sebab, kalau mereka datang kesini, pasti belinya banyak,” jelasnya.

Pembeli sapi, Joko Susanto mengaku memaklumi jika hanya sapi di pasaran sudah mulai naik. Namun demikian, ia tetap membeli karena sudah diniatkan untuk kebutuhan hewan qurban saat Idul Adha.

“Meski sudah naik, saya harus membelinya, karena kalau membeli mepet hari raya Idul Adha, harganya sudah berbeda lagi,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang

12 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif

11 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

9 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang

9 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT

9 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Trending di Advertorial