Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 23 Mei 2024 21:39 WIB

Edarkan Narkoba, Buruh Pabrik Kayu di Pasuruan Dikeler Polisi


					PENGEDAR: Tersangka pengedar sabu-sabu beserta barang bukti yang diamankan polisi. (foto: Moh. Rois). Perbesar

PENGEDAR: Tersangka pengedar sabu-sabu beserta barang bukti yang diamankan polisi. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pria berinisial NA (27), diringkus Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan. Warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol itu, ditangkap saat berada di warung tak jauh dari rumahnya, Rabu (22/05/24) dinihari.

Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra melalui Kasatnarkoba Polres Pasuruan, Iptu Agus Yulianto menyebut, penangkapan terhadap buruh pabrik kayu itu berawal dari informasi masyarakat.

Masyarakat sekitar melaporkan dugaan adanya transaksi jual beli narkoba di wilayahnya. Mendapat laporan itu, polisi bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap terduga pelaku.

“Sekitar pukul 00.30 WIB, kami amankan seorang pria berinisial NA yang sedang melakukan transaksi di sebuah warung,” kata Agus, Kamis (23/5/24).

Barang bukti yang diamankan dalam ungkap ini berupa 28 kantong plastik berisi sabu-sabu dengan berat total 7,17 gram dan satu unit timbangan elektrik warna hitam.

“Selain itu juga ditemukan satu sekop dari sedotan plastik, saru dompet berwarna merah muda, dan satu handphone,” ungkap dia.

Terduga pelaku dan barang bukti, kemudian diamankan ke Mapolres Pasuruan. Pelaku Dikenakan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman penjara paling singkat dua tahun dan paling lama 7 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp400 juta dan paling banyak Rp3 miliar,” cetusnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal