Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Budaya · 18 Mei 2024 19:23 WIB

Ngater Hajien, Cara Warga Giliketapang Antar Keluarga yang Naik Haji


					NGATER HAJIEN: Salah satu kapal yang ditumpangi calon jemaah haji asal Giliketapang serta warga yang ikut mengantarkannya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

NGATER HAJIEN: Salah satu kapal yang ditumpangi calon jemaah haji asal Giliketapang serta warga yang ikut mengantarkannya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo pada Sabtu sore (18/5/24) kedatangan ribuan warga Giliketapang. Mereka bermaksud mengantarkan calon jemaah haji (CJH) yang berangkat ke tanah suci.

Kedatangan ribuan warga Giliketapang ini merupakan tradisi turun-temurun bernama ‘Ngater Hajien’.

Tradisi Ngater Hajien ini di mana warga Pulau Giliketapang mengantarkan keluarganya yang hendak berangkat ibadah haji.

Uniknya, kapal yang digunakan untuk mengantarkan haji ini dihias dengan berbagai ornamen serta dilengkapi dengan sound system.

Setibanya di si dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, CJH beserta rombongan keluarga yang mengantar menuju titik kumpul pertama di salah satu masjid di Kecamatan Sumberasih.

Barulah CJH diberangkatkan menuju asrama di titik pemberangkatan di miniatur kakbah di Kecamatan Gending.

CJH asal Giliketapang, Abdul Aziz mengatakan, tradisi Ngater Hajien merupakan tradisi turun-temurun. Sebagian besar pengantar jemaah haji ini merupakan anggota keluarga.

“Kebetulan pada tahun ini, saya dan istri berangkat haji, dan keluarga hari ini ikut mengantarakan ke titik keberangkatan menggunakan kapal milik saya,” ujar Aziz.

Sementara Kepala Desa Giliketapang, Monir mengatakan, ngater hajien warga Giliketapang merupakan tradisi turun-temurun. Pada hari ini sebanyak 3.000 warga Giliketapang ikut mengantarkan CJH.

“Pada tahun ini total ada 23 calon jemaah haji asal Giliketapang yang berangkat haji. Selain tradisi, tujuan lain bagi warga yang ikut mengantarkan calon jemaah haji ini ingin mendapat berkah, agar di kemudian hari mereka dapat berangkat ke tanah suci,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Trending di Budaya