Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 8 Mei 2024 16:29 WIB

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan


					LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang meninggal di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Sumberasih pada Minggu (28/4/24) lalu.

Dari hasil hasil penyelidikan aparat kepolisian, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara moge yang berkendara hingga ke jalur berlawanan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, dari hasil penyelidikan kemudian olah TKP dan gelar perkara kecelakaan tersebut terjadi karena saat rombongan moge berjalan dari timur, motor yang dikendarai korban ini masuk ke jalur berlawanan.

“Sehingga dari arah berlawanan atau barat melaju Toyota Innova, yang kemudian bertabrakan dengan motor yang dikendarai korban,” ujar Wadi.

Terkait adanya motor Yamaha N-Max berwarna silver yang menjadi penyebab kecelakaan, kapolres menegaskan, bahwa, motor tersebut tidak ada.

Yang ada hanya Yamaha N-Max yang ikut dengan rombongan moge yang juga diketahui juga terjatuh setelah kecelakaan terjadi.

Dengan hasil gelar perkara berdasarkan bukti-bukti, keterangan saksi, olah TKP, serrta kronologis kecelakaan tersebut maka, perkara kecelakaan moge yang terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Sukberasih dihentikan.

“Dari data, fakta hasil penyelidikan, serta CCTV, dan juga keterangan saksi, maka perkara ini tidak bisa kita lanjutkan atau kami hentikan,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu sore (29/4/24) yang melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu moge.

Akibat kejadian tersebut pasutri pengendara moge Nopol B 6363 ZN, Abdul Aziz (34) bersama istrinya, Erisha Kartika (31) warga Jambangan, Surabaya meninggal di lokasi kecelakaan. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa