Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 10 Apr 2024 17:03 WIB

Jaga Kebersihan Lingkungan, Belasan Armada Sisir Kawasan Lumajang selama Lebaran


					SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi). Perbesar

SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pasca Hari Raya Idul Fitrih 1445, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyediakan 12 armada truk sampah yang bakal menyisir wilayah kota pisang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang Hartutik mengatakan, hal itu dilakukan agar ruas jalan di wilayah Lumajang tetap bersih meski masyarakat sedang merayakan lebaran.

“Sehingga, jika ada beberapa pengendara roda dua maupun empat yang ingin beristirahat di kawasan Lumajang merasa nyaman, dan tidak risih dengan sampah,” kata Hartutik, Selasa (9/4/24) kemarin.

Lebih lanjut, Hartutik menjelaskan, 12 armada trus sampah itu beroperasi di wilayah keramaian, seperti Terminal Minak Koncar, Alun-alun Lumajang, pasar dan sekitar ruas jalan nasional yang ada di kawasan Lumajang.

“Dengan optimalisasi pembersihan sampah tersebut, Insha-Allah meski hari libur lingkungan akan tetap bersih,” papar dia.

Hasil pemungutan sampah, tambah Hartutik, selanjutnya langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Tempeh.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama dalam melaksanakan salat Idul Fitri. Salah satunya yakni meninggalkan tradisi menggunakan alas salat dari kertas koran.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah praktis, seperti membawa peralatan salat dari rumah dan menggunakan alas sajadah yang dapat digunakan berulang kali,” urai Hartutik.

Tidak hanya itu, menghindari membawa makanan dan minuman ke tempat salat juga menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan tradisi beribadah dapat dipertahankan sambil menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” Hartutik memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan