Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 10 Apr 2024 17:03 WIB

Jaga Kebersihan Lingkungan, Belasan Armada Sisir Kawasan Lumajang selama Lebaran


					SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi). Perbesar

SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pasca Hari Raya Idul Fitrih 1445, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyediakan 12 armada truk sampah yang bakal menyisir wilayah kota pisang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang Hartutik mengatakan, hal itu dilakukan agar ruas jalan di wilayah Lumajang tetap bersih meski masyarakat sedang merayakan lebaran.

“Sehingga, jika ada beberapa pengendara roda dua maupun empat yang ingin beristirahat di kawasan Lumajang merasa nyaman, dan tidak risih dengan sampah,” kata Hartutik, Selasa (9/4/24) kemarin.

Lebih lanjut, Hartutik menjelaskan, 12 armada trus sampah itu beroperasi di wilayah keramaian, seperti Terminal Minak Koncar, Alun-alun Lumajang, pasar dan sekitar ruas jalan nasional yang ada di kawasan Lumajang.

“Dengan optimalisasi pembersihan sampah tersebut, Insha-Allah meski hari libur lingkungan akan tetap bersih,” papar dia.

Hasil pemungutan sampah, tambah Hartutik, selanjutnya langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Tempeh.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama dalam melaksanakan salat Idul Fitri. Salah satunya yakni meninggalkan tradisi menggunakan alas salat dari kertas koran.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah praktis, seperti membawa peralatan salat dari rumah dan menggunakan alas sajadah yang dapat digunakan berulang kali,” urai Hartutik.

Tidak hanya itu, menghindari membawa makanan dan minuman ke tempat salat juga menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan tradisi beribadah dapat dipertahankan sambil menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” Hartutik memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan