Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 2 Mar 2024 14:37 WIB

Miliki Senpi Ilegal, Petani asal Dringu Probolinggo Diringkus Polisi


					DIRINGKUS: Kapolres Probolinggo Kota bertanya kepada SBR, pemilik senpi yang terdunduk. Insert: Senpi jenis revolver yang dimiliki SBR. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DIRINGKUS: Kapolres Probolinggo Kota bertanya kepada SBR, pemilik senpi yang terdunduk. Insert: Senpi jenis revolver yang dimiliki SBR. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Seorang petani asal Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, diringkus petugas Satreskrim Polres Probolinggo, karena kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Pemilik mengaku, ia membeli senpi tersebut untuk menjaga jaring bawang merah.

Penangkapan SBR (40), warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo bermula saat polisi mengamankan SBR atas kepemilikan narkotika jenis pil, Rabu (21/02/24) lalu.

Dari penggeledahan yang dilakukan polisi, tak hanya ditemukan sejumlah pil, namun juga ditemukan senpi yang disimpannya.

“Setelah dilakukan penyelidikan, SBR mengaku, membeli senpi tersebut pada November 2023 dari warga Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang seharga Rp 7,9 juta. Transaksinya dilakukan di rumah penjual,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani.

Masih dari hasil penyelidikan, pelaku membeli senpi yang diketahui berjenis revolver tersebut untuk untuk menjaga jaring bawang merah yang dimiliki SBR yang disewakan.

Selain itu, SBR mengaku, sejak memilikinya, senpi tersebut belum pernah menggunakan ataupun ditembakkan. Polisi juga mengamankan tujuh butir peluru dari tangan SBR.

“Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap penjual senpi yang masih dalam DPO. Dan atas kepemilikan senpi tersebut, SBR kami kenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 20 tahun penjara,” beber Kapolres. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal