Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

Pemerintahan · 29 Feb 2024 19:53 WIB

TPID Kota Probolinggo Sidak Pedagang dan Distributor, Pastikan Harga Beras Turun


					SIDAK: TPID Kota Probolinggo berbincang dengan distributor beras. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIDAK: TPID Kota Probolinggo berbincang dengan distributor beras. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Untuk memastikan harga beras di pasaran turun, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo sidak ke distributor dan toko beras pasar pada Kamis (29/2/24).

Ada sejumlah pasar dan distributor beras yang disidak, yakni Pasar Kronong, Pasar Baru, Pasar Wonoasih, dan distributor beras di Jalan Pahlawan. Dari hasil sidak tersebut, diketahui harga beras medium maupun beras premium turun.

Penurunan harga beras ini cukup variatif mulai dari Rp 700 hingga Rp 800 per kilo. Salah satunya beras premium merk Tinta yang saat ini harganya Rp 14.000 per kilo, dari sebelumnya Rp 14.700 per kilo.

“Penurunan harga beras di pasaran ini karena saat ini stok beras serta pasokan beras dari luar sudah mulai banyak. Namun demikian ada selisih penurunan harga baik di tingkat distributor maupun di pasar,” ujar Anggota TPID Kota Probolinggo, yang juga Analis Perdagangan di DKUPP, Saiful Syarifuddin.

Selain itu, adanya pasar murah yang digelar Bulog dan Pemkot Probolinggo juga ada pengaruhnya, sehingga harga beras ini turun. Dalam sidak ini tidak ditemukan adanya pelanggaran yang ditemukan, baik oleh toko distributor, maupun pedagang.

“Jadi karena saat ini untuk dua bulan ke depan stok beras mencukupi kebutuhan warga, maka saya berharap warga untuk tidak panic buying,” ujarnya.

Sementara, pemilik Toko Rudi, Rudi Cahyadi mengatakan, harga beras ini masih belum stabil, karena kadang baik kadang turun.

Namun meski demikian belum ada pelanggan yang mengurangi pembelian beras di tokonya, karena memang kebutuhan dan sudah pelanggan.

“Harapan saya harga beras ini stabil, karena jika naik turun, kami, pedagang, serta pembeli bingung,” urai dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan