Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 5 Feb 2024 19:51 WIB

Pemkab Lumajang Kelimpungan Hadapi Harga Beras yang Kian Mahal


					MAHAL: Harga beras di pasar tradisional wilayah Kabupaten Lumajang terus merangkak naik. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Harga beras di pasar tradisional wilayah Kabupaten Lumajang terus merangkak naik. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Bulan suci Ramadhan sebentar lagi akan tiba, harga bahan pokok mulai merangkak terutama di setiap Pasar Tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang.

Tentu hal itu menjadi perhatian khusus Pemkab Lumajang untuk mengatasi gejolak di pasaran. Sebab, daerah berjuluk Kota Pisang itu diterpa masalah inflasi yang berkepanjangan.

Terutama harga bahan pokok seperti beras yang mengalami kenaikan harga signifikan. Awalnya, beras medium Rp 55 ribu per 5 kilogramnya, kini naik menjadi Rp 75 ribu per 5 kilogram.

“Harga beras di Kabupaten Lumajang masuk sepuluh besar tertinggi di Jawa Timur, baik itu premium maupun medium.

Akhirnya kita mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah untuk bisa menstabilkan harga,” kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Senin (5/2/2024).

Meskipun demikian, inflasi di Kabupaten Lumajang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jawa Timur.

Yuyun menjelaskan, Pemkab Lumajang juga berencana meluncurkan warung TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi.

Meskipun, jadwal peluncuran warung TPID masih belum dapat dipastikan, Pj. Bupati memastikan bahwa Pemkab Lumajang akan terus berinovasi dan melakukan terobosan guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Kita nanti segera mengadakan operasi pasar dan warung TPID akan segera launching. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini harga beras di Kabupaten Lumajang menjelang Ramadan bisa segera stabil,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Agung Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi