Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 29 Jan 2024 13:37 WIB

Dua Jembatan di Lumajang Rusak Diterjang Banjir Bandang, Normalisasi Terkendala Cuaca


					TINJAU: Pj Bupati Lumajang saat meninjau jembatan yang rusak di wilayah Kecamatan Kedungjajang. (foto: Asmadi). Perbesar

TINJAU: Pj Bupati Lumajang saat meninjau jembatan yang rusak di wilayah Kecamatan Kedungjajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Akibat hujan lebat disertai angin kencang, Sabtu (27/1/24), dua desa di Kabupaten Lumajang dilanda banjir. Dua desa itu adalah Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang dan Desa Biting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Selain itu, dua jembatan dilaporkan rusak parah setelah diterjang banjir bandang. Dua jembatan tersebut yakni, Jembatan Limpas di Aliran Sungai Kali Bokong Desa Sawaran Kulon dan Jembatan Afur Cangking di Desa Bandaran.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyatakan, intensitas hujan yang tinggi memang membawa dampak signifikan.

Terutama pada jembatan yang menghubungkan Desa Bandaran dan Desa Sawaran Kulon di Kecamatan Kedungjajang. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama warga dalam beraktifitas sehari-hari.

“Pembersihan jembatan sedang dilakukan dengan alat berat untuk mengatasi situasi tersebut. Pemasangan garis polisi juga dilakukan untuk memastikan keamanan malam hari,” ujar Indah Wahyuni atau Yuyun saat meninjau jembatan di Desa Badaran, Senin (29/1/24).

Menurutnya, dengan kondisi cuaca sulit diprediksi dan risiko terjadinya bencana susulan, pemerintah saat ini hanya bisa fokus pada pembersihan jembatan dan pengaturan lalu lintas.

“Langkah-langkah ini diambil dengan harapan meminimalkan dampak negatif dan menjaga keselamatan warga di tengah kondisi cuaca yang tidak pasti,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa