Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 28 Jan 2024 17:24 WIB

Serapan Retribusi Tidak Maksimal, Pemkab Probolinggo Bakal Lengkapi Sarpras Pasar Hewan


					RAMAI: Aktifitas pedagang dan pembeli ternakbdi Pasar Hewan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

RAMAI: Aktifitas pedagang dan pembeli ternakbdi Pasar Hewan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan sarana prasara (sarpras) di sejumlah pasar hewan.

Sebab, hingga saat ini sarpras yang ada di pasar hewan se-Kabupaten Probolinggo dinilai belum cukup memadai.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, sarpras di pasar hewan memang perlu dilengkapi agar daya tarik pasar hewan tetap menggeliat.

“Dari hasil evaluasi memang perlu ada penambahan sarpras. Sebab dalam jangka panjang turut menjadi faktor penyebab perolehan retribusi pasar hewan,” kata Arya, Minggu (28/1/24).

Ia mencontohkan, salah satu sarpras yang perlu dilengkapi adalah drainase. Dengan adanya drainase yang baik, maka pasar hewan bisa terbebas dari genangan air.

Sehingga pengunjung pasar hewan bisa lebih nyaman saat melakukan transaksi.

Ia juga menyebut, sampai saat ini terdapat tujuh pasar hewan di Kabupaten Probolinggo yang memerlukan peningkatan sarpras.

Seperti halnya di Pasar Hewan Banyuanyar, Pasar Hewan Maron, Pasar Hewan Leces, Pasar Hewan Besuk, Pasar Hewan Muneng Sumberasih, Pasar Hewan Tambakrejo Tongas, dan Pasar Hewan Bucor Pakuniran.

“Tindaklanjut untuk penambahan sarpras dan fasilitas tentunya kami akan berkoordinasi. Sebab hal ini berhubungan dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucap dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan