Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 28 Jan 2024 17:24 WIB

Serapan Retribusi Tidak Maksimal, Pemkab Probolinggo Bakal Lengkapi Sarpras Pasar Hewan


					RAMAI: Aktifitas pedagang dan pembeli ternakbdi Pasar Hewan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

RAMAI: Aktifitas pedagang dan pembeli ternakbdi Pasar Hewan Besuk beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan sarana prasara (sarpras) di sejumlah pasar hewan.

Sebab, hingga saat ini sarpras yang ada di pasar hewan se-Kabupaten Probolinggo dinilai belum cukup memadai.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, sarpras di pasar hewan memang perlu dilengkapi agar daya tarik pasar hewan tetap menggeliat.

“Dari hasil evaluasi memang perlu ada penambahan sarpras. Sebab dalam jangka panjang turut menjadi faktor penyebab perolehan retribusi pasar hewan,” kata Arya, Minggu (28/1/24).

Ia mencontohkan, salah satu sarpras yang perlu dilengkapi adalah drainase. Dengan adanya drainase yang baik, maka pasar hewan bisa terbebas dari genangan air.

Sehingga pengunjung pasar hewan bisa lebih nyaman saat melakukan transaksi.

Ia juga menyebut, sampai saat ini terdapat tujuh pasar hewan di Kabupaten Probolinggo yang memerlukan peningkatan sarpras.

Seperti halnya di Pasar Hewan Banyuanyar, Pasar Hewan Maron, Pasar Hewan Leces, Pasar Hewan Besuk, Pasar Hewan Muneng Sumberasih, Pasar Hewan Tambakrejo Tongas, dan Pasar Hewan Bucor Pakuniran.

“Tindaklanjut untuk penambahan sarpras dan fasilitas tentunya kami akan berkoordinasi. Sebab hal ini berhubungan dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucap dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan