Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 26 Des 2023 20:29 WIB

Antisipasi Bencana saat Libur Nataru, BPBD Kota Probolinggo Siapkan Personel 24 Jam


					SIAGA: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjuk monitor cuaca di Pusdalops PB. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIAGA: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjuk monitor cuaca di Pusdalops PB. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) banyak digunakan masyarakat untuk berpergian, berwisata, atau pulang kampung sehingga mobilitas warga cenderung meningkat.

Karena sudah memasuki musim penghujan serta adanya potensi bencana, BPBD Kota Probolinggo menyiagakan petugas baik di pos pelayanan hingga di kantor BPBD selama 24 jam.

Ada beberapa potensi bencana yang terjadi di Kota Probolinggo saat libur Nataru, mulai dari genangan, banjir akibat luapan sungai, hingga pohon tumbang. Potensi bencana ini bisa terjadi di antaranya di jalur utama penghubung antar kota.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, BPBD Kota Probolinggo mendukung dengan mengirimkan personel untuk standby di pos pelayanan yang berlokasi di depan Makodim 0820. Petugas ini nantinya akan siap siaga jika terjadi bencana.

“Selain itu, kami juga menyiagakan petugas 24 jam yang selalu memonitor perubahan dan kondisi cuaca di Pusdalops PB yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, peralatan juga telah kami siapkan,” ujar Sugito, Selasa (26/12/2023).

Adapun titik potensi bencana di Kota Probolinggo saat musim penghujan, sepanjang aliran Sungai Legundi serta sepanjang Sungai Kedunggaleng. Kedua sungai ini berada di Kecamatan Wonoasih, dan Kedopok.

Selain itu, dengan pengerjaan proyek yang ada di beberapa titik di kota, di antraanya perbaikan drainase di Pasar Baru, diharapkan dapat segera selesai. Sehingga saat puncak musim hujan, tidak terjadi lagi genangan.

“Sekarang sudah masuk musim penghujan, diprediksi untuk puncak musim penghujan akan terjadi di akhir bulan Januari hingga Februari,” kata Sugito. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan