Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 16 Des 2023 13:48 WIB

Keseruan Puncak Harjalu 2023, Arak-arakan hingga Penobatan Raja Lamadjang


					HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Puncak Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-768 digelar di Alun-Alun Lumajang, pada Jumat (15/12/2023).

Rombongan Pj Bupati bersama Forkopimda Lumajang berjalan kaki dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Alun-alun Lumajang dengan arak-arakan pasukan bak kerajaan.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau Yuyun mengatakan, prosesi Harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang yang tertulis dalam Prasasti Mula Malurung pada lempeng VII a baris 1-3.

Dalam naskah kuno tersebut tertulis ‘Siro Nararya Kirana saksat atmadja nira Nararya Sminingrat pinratista juru Lamajang, pinasangaken jagat palaka, ngkaning nagara Lamajang’.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, adalah: beliau Nararya Kirana semata-mata putra beliau Nararya Sminingrat, ditetapkan sebagai juru di Lamajang, dipasangkan menjadi pelindung dunia di negara Lamajang.

Menurut Yuyun, naskah kuno tersebut juga menceritakan sesosok raja Lamadjang yang pada saat itu telah menerima amanah untuk menjaga negara Lumajang.

“Amanat dan semangat itu perlu kita jaga dan teruskan untuk pembangunan dan pengembangan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Disamping menjaga amanah, dari raja terdahulu, kata Yuyun, Kabupaten Lumajang harus meningkatkan sektor-sektor yang bisa berdaya saing dengan beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

“Untuk itu, campur tangan dari berbagai lapisan masyarakat itu sangat perlu. Karena, dari mereka Kabupaten Lumajang bisa mengalami peningkatan, baik sumberdaya manusia, keamanan, birokrasi dan tatakelola,” jelasnya.

“Selain itu, saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran forkopimda, yang telah bekerjasama untuk mensukseskan acara harjalu yang ke-768 ini,” imbuh dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan