Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 5 Des 2023 15:08 WIB

Pasca Kebakaran Pasar Leces, Pedagang Mengais Sisa Barang


					LUDES: Sejumlah pedagang Pasar Leces membongkar mesin selep daging untuk dimanfaatkan ulang. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

LUDES: Sejumlah pedagang Pasar Leces membongkar mesin selep daging untuk dimanfaatkan ulang. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasca kebakaran Pasar Leces, di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin sore (4/12/23), pedagang yang lapaknya ludes terbakar pada Selasa pagi (5/12/23) mengais sisa barang dagangannya.

Pedagang berharap pemerintah segera menyiapkan tempat untuk berdagang sementara.

Pantauan PANTURA7.com, sejak Selasa pagi puluhan pedagang yang lapaknya ludes terbakar melakukan bersih-bersih di lapaknya. Selain itu, ada pedagang yang mengais barang dagangan yang tersisa kemudian dibawa pulang.

Tak hanya itu, ada pedagang selep daging yang rata-rata berada di sisi utara dan timur juga terlihat membongkar mesin selepnya, kemudian diangkut untuk kemudian dibawa pulang.

Pemilik selep daging, Sumarni tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah mengetahui lapak selep daging miliknya ludes terbakat. Selain menghanguskan dua mesin selep daging, kebakaran kemarin juga menghanguskan 4 ton tepung yang tersimpan di lapaknya.

“Saya baru dapat kabar bahwa Pasar Leces terbakar pukul 21.00 WIB karena rumah saya di Situbondo. Setelah itu saya ke sini dan ternyata lapak saya sudah ludes. Jika ditotal, untuk kerugian akibat kebakatan ditaksir mencapai 70 juta rupiah,” ujar Sumarni.

Hal senada disampaikan oleh pedagang sembako yang tokonya ludes terbakar, Suyono. Ia mengatakan, saat kebakaran terjadi, rata-rata seluruh toko sudah tutup mulai siang, sebab ia mulai berjualan sejak subuh.

Saat mendapat informasi, ia langsung datang dan hendak masuk ke tokonya. Karena api sudah membesar, ia hanya bisa pasrah.

“Akibat kebakaran kemarin, seluruh sembako yang ada di toko sudah ludes terbakar. Namun demikian saya berharap kepada pemerintah untuk segera menyiapkan lokasi sementara, agar seluruh pedagang dapat kembali berjualan, terlebih pelanggan saya tidak berpindah ke penjual lain,” ujarnya.

Akibat kebakaran ini, dari data DKUPP Kabupaten Probolinggo, sebanyak 265 lapak pedagang yang mayoritas terbuat dari bangunan semi permanen ludes terbakar. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa