Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Politik · 4 Des 2023 18:54 WIB

MUI Probolinggo Imbau Kampanye Tak Gunakan Politik Identitas


					Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada para calon dan tim pemenangan calon Pemilu 2024, untuk tidak menggunakan politik identitas. Sebab, politik identitas dinilai akan merusak kerukunan dalam bermasyarakat.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan sebagai pemeluk agama yang baik, memang tak seharusnya menjual agama demi kepentingan politik.

“Politik identitas dan modalitas politik itu hal yang berbeda, yang baik itu adalah modalitas politik. Kalau politik identitas, justru membuat tidak baik bagi agama,” katanya, Senin (4/12/2023).

Ia juga menyebut, politik identitas juga mengancam persatuan pemeluk agama yang sama. Sebab, dalam politik identitas, banyak ayat-ayat kitab suci yang digunakan untuk kampanye.

“Contohnya menggunakan ayat suci al-Quran dalam kampanye, ayatnya itu ditafsirkan sesuai dengan seleranya, akhirnya bisa memecah belah,” ujarnya.

Tak hanya kerusakan bagi agama, politik identitas juga akan mengancam kehidupan berbangsa. Sebab, secara tidak langsung, kelompok yang menggunakan politik identitas akan mendiskreditkan kelompok lainnya.

“Suku, agama, ras, dan kelompok itu memang alamiah adanya, tapi kita kan Bhineka Tunggal Ika. Harus saling menghargai antar kelompok,” paparnya Yasin. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rocim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik