Menu

Mode Gelap
Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

Pemerintahan · 5 Okt 2023 20:03 WIB

Masuki Oktober, Baru 9 dari 24 Kecamatan Lunas PBB P2


					Masuki Oktober, Baru 9 dari 24 Kecamatan Lunas PBB P2 Perbesar

Probolinggo – Hingga saat ini, 220 desa/kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo sudah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) 2023. Sementara, 110 desa/kelurahan sisa masih belum melunasinya.

Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo,
Mochamad Idris mengatakan, dari 24 kecamatan yang ada, desa-desa yang ada di sembilan kecamatan di antaranya sudah lunas 100 persen. Kesembilan kecamatan itu adalah Kecamatan Pakuniran, Besuk, Tiris, Gending, Tegalsiwalan, Wonomerto, Bantaran, Sumber, dan Sukapura.

“Beberapa kecamatan lainnya memiliki persentase yang berbeda-beda untuk pelunasan PBB P2-nya,” katanya, Kamis (5/101/2023).

Ia menjelaskan, terdapat beberapa kecamatan yang progres pelunasan PBB P2 berkisar 71-98 persen. Mulai dari Kecamatan Dringu dengan 13 desa lunas dari 14 desa, Kotaanyar dengan 12 desa lunas dari 13 desa, Leces dengan delapan desa lunas dari 10 desa, Kuripan dengan lima desa lunas dari tujuh desa), Krejengan dengan 13 desa lunas dari 17 desa, Pajarakan dengan sembilan desa lunas dari 12 desa), Kraksaan dengan sembilan desa/kelurahan lunas dari 18 desa/kelurahan), dan Gading dengan 10 desa lunas dari 19 desa.

Selanjutnya untuk progres pelunasan antara 60-70 persen terdapat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Krucil dan Banyuanyar. Hanya lima desa yang lunas pada dua kecamatan yang sama-sama memiliki 14 desa tersebut.

Sementara, progres pelunasan yang berada di bawah 60 persen terdapat di lima kecamatan. Mulai dari Kecamatan Lumbang dengan empat desa lunas dari 10 desa, Paiton dengan empat desa lunas dari 20 desa, Maron dengan tiga desa lunas dari 18 desa, dan Sumberasih dengan dua desa lunas daru 13 desa.

“Untuk Kecamatan Tongas baru satu desa lunas dari 14 desa,” katanya.

Idris menambahkan, untuk desa-desa yang progres pelunasannya sudah mencapai 100 persen, ada reward yang akan didapat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dalam hal pelunasan PBB P2 dan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.

“Desa yang melakukan pelunasan Februari hingga April dapat reward sembilan persen dari baku desa, lunas Mei dapat delapan persen, lunas Juni dapat tujuh persen, lunas Juli dapat enam persen, dan lunas Agustus dapat lima persen dari baku desa,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Trending di Pemerintahan