Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 28 Sep 2023 15:22 WIB

Dishub Kabupaten Probolinggo Akan Bangun Lima Perlintasan KA


					Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo. Perbesar

Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Setelah membangun satu pos perlintasan kereta api (KA) di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun lima pos serupa. Pembangunan pos tersebut direncanakan dimulai Oktober dan akan rampung akhir November.

Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan Prasodjo mengatakan, lima pos itu akan dibangun di tiga kecamatan. Yakni, Leces, Sumberasih dan Tongas.

“Jadi lima pos tersebut yang akan dibangun yakni JPL 12A, JPL 17, JPL 18,” ujarnya.

Anggaran untuk satu pos sebesar Rp80 juta. Sehingga total untuk lima pos perlintasan dianggarkan Rp400 juta.

Karena dibangun dengan dibagi menjadi beberapa paket, maka nantinya pembangunan pos perlintasan ini akan melalui proses Penunjukan Langsung (PL). Juga sudah ada korntraktor yang telah ditunjuk untuk mengerjakan.

Terkait desain pos perlintasan KA yang akan dibangun, Erry menyebut, berbeda dengan JPL 15 yang telah dibangun. Yang mana JPL 15 menghabiskan anggaran Rp280 juta.

“Karena untuk meminimalkan anggaran, maka konsep lima pos perlintasan KA yang akan dibangun didesain ulang. Namun visi dan misi dibangunnya pos perlintasan ini tetap terpenuhi. Sehingga untuk satu pos perlintasan anggaran yang dibutuhkan hanya Rp80 juta,” ujarnya.

Selain itu, dipilihnya lima titik yang dibangun pos perlintasan KA ini karena mempertimbangkan kepadatan penduduk yang melintas. Serta adanya rekomendasi dari Direktorat Jendral Perkereta apian yang beberapa waktu yang lalu melakukan peninjauan.

“Untuk petugas, kami sudah menyiapkan, yang diambil dari petugas Dishub Kabupaten Probolinggo sendiri. Saat ini calon petugas perlintasan kereta api ini menjalani diklat atau pelatihan,” imbuh Erry.

Selain pembangunan lima pos perlintasan, untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, dishub akan berupaya dari 40 titik yang telah direkomendasikan Direktorat Jendral Perkeretaapian akan ditutup secara permanen. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan