Menu

Mode Gelap
Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

Pemerintahan · 28 Sep 2023 15:22 WIB

Dishub Kabupaten Probolinggo Akan Bangun Lima Perlintasan KA


					Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo. Perbesar

Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Setelah membangun satu pos perlintasan kereta api (KA) di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun lima pos serupa. Pembangunan pos tersebut direncanakan dimulai Oktober dan akan rampung akhir November.

Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan Prasodjo mengatakan, lima pos itu akan dibangun di tiga kecamatan. Yakni, Leces, Sumberasih dan Tongas.

“Jadi lima pos tersebut yang akan dibangun yakni JPL 12A, JPL 17, JPL 18,” ujarnya.

Anggaran untuk satu pos sebesar Rp80 juta. Sehingga total untuk lima pos perlintasan dianggarkan Rp400 juta.

Karena dibangun dengan dibagi menjadi beberapa paket, maka nantinya pembangunan pos perlintasan ini akan melalui proses Penunjukan Langsung (PL). Juga sudah ada korntraktor yang telah ditunjuk untuk mengerjakan.

Terkait desain pos perlintasan KA yang akan dibangun, Erry menyebut, berbeda dengan JPL 15 yang telah dibangun. Yang mana JPL 15 menghabiskan anggaran Rp280 juta.

“Karena untuk meminimalkan anggaran, maka konsep lima pos perlintasan KA yang akan dibangun didesain ulang. Namun visi dan misi dibangunnya pos perlintasan ini tetap terpenuhi. Sehingga untuk satu pos perlintasan anggaran yang dibutuhkan hanya Rp80 juta,” ujarnya.

Selain itu, dipilihnya lima titik yang dibangun pos perlintasan KA ini karena mempertimbangkan kepadatan penduduk yang melintas. Serta adanya rekomendasi dari Direktorat Jendral Perkereta apian yang beberapa waktu yang lalu melakukan peninjauan.

“Untuk petugas, kami sudah menyiapkan, yang diambil dari petugas Dishub Kabupaten Probolinggo sendiri. Saat ini calon petugas perlintasan kereta api ini menjalani diklat atau pelatihan,” imbuh Erry.

Selain pembangunan lima pos perlintasan, untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, dishub akan berupaya dari 40 titik yang telah direkomendasikan Direktorat Jendral Perkeretaapian akan ditutup secara permanen. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Trending di Pemerintahan