Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 28 Sep 2023 15:22 WIB

Dishub Kabupaten Probolinggo Akan Bangun Lima Perlintasan KA


					Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo. Perbesar

Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Setelah membangun satu pos perlintasan kereta api (KA) di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun lima pos serupa. Pembangunan pos tersebut direncanakan dimulai Oktober dan akan rampung akhir November.

Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan Prasodjo mengatakan, lima pos itu akan dibangun di tiga kecamatan. Yakni, Leces, Sumberasih dan Tongas.

“Jadi lima pos tersebut yang akan dibangun yakni JPL 12A, JPL 17, JPL 18,” ujarnya.

Anggaran untuk satu pos sebesar Rp80 juta. Sehingga total untuk lima pos perlintasan dianggarkan Rp400 juta.

Karena dibangun dengan dibagi menjadi beberapa paket, maka nantinya pembangunan pos perlintasan ini akan melalui proses Penunjukan Langsung (PL). Juga sudah ada korntraktor yang telah ditunjuk untuk mengerjakan.

Terkait desain pos perlintasan KA yang akan dibangun, Erry menyebut, berbeda dengan JPL 15 yang telah dibangun. Yang mana JPL 15 menghabiskan anggaran Rp280 juta.

“Karena untuk meminimalkan anggaran, maka konsep lima pos perlintasan KA yang akan dibangun didesain ulang. Namun visi dan misi dibangunnya pos perlintasan ini tetap terpenuhi. Sehingga untuk satu pos perlintasan anggaran yang dibutuhkan hanya Rp80 juta,” ujarnya.

Selain itu, dipilihnya lima titik yang dibangun pos perlintasan KA ini karena mempertimbangkan kepadatan penduduk yang melintas. Serta adanya rekomendasi dari Direktorat Jendral Perkereta apian yang beberapa waktu yang lalu melakukan peninjauan.

“Untuk petugas, kami sudah menyiapkan, yang diambil dari petugas Dishub Kabupaten Probolinggo sendiri. Saat ini calon petugas perlintasan kereta api ini menjalani diklat atau pelatihan,” imbuh Erry.

Selain pembangunan lima pos perlintasan, untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, dishub akan berupaya dari 40 titik yang telah direkomendasikan Direktorat Jendral Perkeretaapian akan ditutup secara permanen. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan