Menu

Mode Gelap
Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

Pendidikan · 21 Sep 2023 16:09 WIB

Dari 29 Pendaftar, 18 Dapat Beasiswa Kuliah dari Baznas


					Muzammil secara simbolis memberikan bantuan beasiswa kuliah kepada salah seorang penerima. Perbesar

Muzammil secara simbolis memberikan bantuan beasiswa kuliah kepada salah seorang penerima.

Probolinggo – Sebanyak 18 orang mendapatkan beasiswa kuliah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo. Ke-18 orang tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Ahmad Muzammil mengatakan, mulanya terdapat 29 orang yang mendaftar ke Baznas untuk mendapatkan beasiswa kuliah pada tahun ini. Namun, setelah dilakukan survei sebanyak tiga orang dinyatakan tidak memenuhi kriteria.

“Kriterianya yang jelas Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS, Red.), dan berasal dari keluarga kurang mampu. Sedangkan dari pendaftar, ada tiga orang yang ketika kami survei, tidak masuk kategori, karena mampu,” katanya, Kamis (21/9/2023).

Selanjutnya, dari 26 pendaftar yang tersisa, dilakukan pemeringkatan. Sebanyak 18 besar dari pemeringkatan itu kemudian dipilih untuk menjadi penerima beasiswa.

“SKSS ini kan program tahunan, tahun ini Baznas hanya menambahi 18 orang. Karena yang daftar lebih, kami lakukan perangkingan berdasarkan kondisi kemampuan atau kondisi orangtuanya, jadi ada delapan pendaftar yang belum ter-cover,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap yang terpilih menerima beasiswa kuliah ini, akan mendapatkan dana bantuan Rp2 juta per semester. Sedangkan delapan pendaftar lainnya mendapatkan bantuan dana insidental sebesar Rp1 juta.

“Jika tahun depan yang lama ada yang lulus. Maka kami akan panggil yang urutan di bawahnya ini,” katanya.

Muzammil menjelaskan, program SKSS ini bertujuan untuk membantu para anak dari kalangan keluarga tidak mampu untuk dapat berkuliah. Sehingga, kondisi ekonomi yang tidak menjadi hambatan bagi generasi bangsa untuk terus mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Semoga indeks pendidikan di Kabupaten Probolinggo dapat terus meningkat,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pendidikan