Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo baru saja melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama pada Sabtu (9/9/2023) lalu. Setidaknya, 19 jabatan eselon II dirombak.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, meski sudah melakukan mutasi, masih terdapat sejumlah jabatan eselon II yang belum terisi secara definitif.
“Ada sembilan (jabatan eselon II, Red.) yang masih kosong,” katanya, Senin (11/9/2023).
Ia menjelaskan, belum adanya penjabat definitif, alhasil sembilan posisi itu kini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt). Dengan begitu, ada sejumlah pejabat yang merangkap jabatan.
Plt Inspektur kini dijabat oleh Santiyono yang merupakan Asisten I Setda Kabupaten Probolinggo.
Hal ini karena inspektur sebelumnya, Tutug Edi Utomo dimutasi menjadi Asisten III bagian Administras Umum. Plt Kadiskominfo kini dijabat Heri Mulyadi yang merupakan Camat Dringu. Kadiskominfo sebelumnya Yulius Christian kini bertugas ditempat baru sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo.
Plt Kepala Dinsos, kini dijabat oleh Aat Kardono yang merupakan Kabag Protokol.
Kadinsos sebelumnya, Achmad Arif purna tugas pada Juni lalu. Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) kini dijabat oleh Roby Siswanto yang merupakan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa. Kepala DPKPP sebelumnya, R Oemar Sjarif dimutasi menjadi Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selain itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) kini dijabat oleh Heri Wahyudi yang merupakan Camat Krejengan. Kepala Dispopar sebelumnya, Sugeng Wiyanto kini dipercaya menjadi Kepala Satpol PP. Plt Direktur RSUD Waluyo Jati kini dijabat oleh dr. Hariawan yang merupakan Wakil Direktur RSUD Waluyo Jati.
“Kemudian tiga lainnya ialah jabatan tiga staf ahli bupati. Sejauh ini masih kosong, belum ada yang mengisi,” terangnya.
Heri menyebut, pengisian jabatan eselon II yang belum terisi secara defitif teraebut, dengan mengangkat Plt, bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat terus berjalan. Sehingga, program-program yang sudah direncanakan, dapat terus berjalan.
“Biar roda organisasi dapat terus berjalan, pelayanan kepada masyarakat tetap ada,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
