Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 30 Agu 2023 16:21 WIB

Stabilkan Harga, Bulog Gelontor Beras Medium di Empat Pasar


					Para pekerja menurunkan beras yang dipasok Bulog dari truk. Perbesar

Para pekerja menurunkan beras yang dipasok Bulog dari truk.

Probolinggo – Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Bulog Probolinggo menggelontor beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo dengan beras medium Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSP). Nantinya beras ini tidak boleh dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), juga untuk memenuhi beras murah untuk masyarakat.

Ada empat pasar tradisional yang digelontor beras medium oleh Bulog Probolinggo, salah satunya Pasar Kronong. Untuk pendistribusiannya melalui pesanan pedagang di pasar dengan maksimal pesanan 500 kilogram (kg) hingga dua ton beras.

Untuk beras medium yang dijual Bulog Probolinggo berukuran lima kg dengan harga jual Rp8.300 per kg.

“Nantinya setelah didistribusikan ke pedagang, beras yang kami stok ini tidak boleh dijual di atas HET yang mencapai Rp9.450 per kilogram. Selain itu, diharapkan kepada pembeli membeli maksimal 10 kilogram,” ujar Wakil Kepala Cabang (Wakacab)Bulog Probolinggo, Yoga Prasetyadi, Rabu (30/8/2023).

Pendistribusian beras medium ke empat pasar tradisional secara bergantian yang dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Selain itu, kegiatan pendistribusian ini merupakan program Bulog yang dilakukan sepanjang tahun.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan harga beras di pasaran khususnya beras medium yang saat ini tinggi dapat kembali stabil,” kata Yoga.

Sementara, salah satu pedagang beras di Pasar Kronong, Leni mengatakan, sengaja mendatangkan beras dari Bulog lantaran sedang banyak dicari oleh warga di saat harga beras saat ini sedang mahal. Selain itu untuk harga jualnya per lima kg mencapai Rp47.250.

“Karena memang saat ini banyak peminat, maka, saya mendatangkan 100 sak beras medium dengan ukuran per sak lima kilogram. Nantinya untuk penjualannya setiap pembeli saya jatah dua sak dengan berat 10 kilogram,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi