Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Pemerintahan · 21 Agu 2023 16:29 WIB

Dianggarkan Rp2 M untuk Renovasi Lima Ikon Kota Probolinggo


					Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi. Perbesar

Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi.

Probolinggo – Untuk mempercantik dan menunjukkan identitas kota, Pemkot Probolinggo merencanakan merenovasi sejumlah ikon kota. Untuk merenovasi ikon yang berada di beberapa titik ini Pemkot Probolinggo menganggarkan sekitar Rp2 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, ada lima titik ikon kota yang akan direnovasi. Yakni, tugu depan Rumah Makan Sumber Hidup, tugu di barat Traffic Light King.

Selanjutnya, menara air Randupangger, Loji (pertigaan Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto), serta monumen kemerdekaan di alun-alun.

“Jadi untuk anggaran lima titik ikon Kota Probolinggo yang akan direnovasi ini mencapai Rp2.090.500.000, serta untuk kontraktror yang mengerjakan lima ikon ini melalui e-catalog,” ujarnya.

PUPR PKP sendiri saat ini tengah menyiapkan desain, yang intinya renovasi ikon Kota Probolinggo merupakan perpaduan lokal, nasional, hingga internasional, dan juga untuk mempercantik wajah Kota Probolinggo.

“Untuk pelaksanaan pengerjaan renovasi ikon Kota Probolinggo ini menunggu Perubahan APBD Tahun 2023, disahkan,” kata mantan Sekretaris Dispendukcapil Kota Probolinggo.

Sementara anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar, Muklas Kurniawan mengatakan, untuk merenovasi ikon Kota Probolinggo sudah terlambat. Karena untuk kebaikan, maka tetap dilanjutkan. Namun ada hal yang harus diperhatikan yakni, perencanaan dan konsep bangunan.

“Jadi untuk desain dan pembangunannya harus ada unsur Kota Probolinggo seperti, anggur dan mangga, atau jaran bodag. Sehingga dengan ikon tersebut, masyarakat luas dapat mengenal Kota Probolinggo,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 894 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Trending di Pemerintahan