Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Peristiwa · 30 Jul 2023 16:41 WIB

Saluran Irigasi Lereng Semeru Tertimbun Material Lahar, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Kekeringan


					DAMPAK BANJIR: Proses
normalisasi material sisa banjir lahar hujan Gunung Semeru di Rowo Gedang. (foto: Asmadi) Perbesar

DAMPAK BANJIR: Proses normalisasi material sisa banjir lahar hujan Gunung Semeru di Rowo Gedang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi, Jumat (7/7/2033) lalu, menyebabkan Intake (Saluran Air) Rowo Gedang di Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, tertimbun material lahar.

Akibatnya, 657 hektare lahan pertanian di sejumlah desa terancam mengalami kekeringan. Beberapa desa itu diantaranya Desa Kertosari, Kloposawit dan Nguter.

“Ini sangat berdampak sekali, tak hanya pertanian, tetapi sumur-sumur di rumah warga juga kering akibat jaringan irigasi Rowo Gedang ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati usai meninjau peroses normalisasi saluran irigasi, di Dam Rowo Gedang, Minggu (30/7/2023).

Wabup menambahkan, pihaknya telah mengirimkan alat berat ke lokasi untuk normalisasi saluran irigasi yang tertimbun material. Tujuannya, agar saluran irigasi di Rowo Gedang kembali berfungsi.

“Kita bekerjasama dibantu alat berat oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai, red) Brantas, kemudian operasionalnya dari APBD kita, sampai dengan delapan hari ini Insya-Allah tuntas,” bebernya.

Ia berharap, normalisasi saluran irigasi bisa segera rampung, sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh warga yang berada di area terdampak.

“Mudah-mudahan air segera bisa dialirkan dan dibuka nanti sore, sehingga besok bisa dimanfaatkan warga,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang, Hari Sudjoko mengungkapkan, saluran irigasi di Rowo Gedang yang tertimbun material, tercatat sepanjang 300 meter.

“Hampir sepanjang 300 meter saluran irigasi di Rowo Gedang yang tertimbun material, dan itu mengaliri sawah seluas 657 hektare,” ungkapnya.

Selain itu di Rowo Gedang titik Desa Kertosari, pihaknya juga melakukan normalisasi di intake di Desa Kloposawit sepanjang 800 meter.

“Di Desa Kloposawit kita juga sudah tangani normalisasi sepanjang 800 meter, Insya-Allah dalam seminggu ini airnya bisa mulai mengalir,” prediksinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa