Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 9 Jul 2023 20:48 WIB

Hancur Diterjang Lahar, Jembatan Kali Glidik Lumajang Akan Kembali Dibangun Permanen


					PORAK-PORANDA: Jembatan Kali Glidik di Lumajang yang hancur pasca diterjang banjir lahar. (foto: Asmadi) Perbesar

PORAK-PORANDA: Jembatan Kali Glidik di Lumajang yang hancur pasca diterjang banjir lahar. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jembatan Kali Glidik yang menjadi akses penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang, putus total akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023) lalu.

Menanggapi hal itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali menerjunkan timnya untuk melakukan survei di lokasi jembatan Kali Glidik.

Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Rakhman Taufik, mengatakan, alternatif penanganan sementara dengan instalasi jembatan bailey kurang memungkinkan untuk mengganti jembatan yang roboh di lokasi itu.

“Menurut survei di lapangan, secara teknis pemasangan jembatan bailey kurang memungkinkan jika dipasang di sekitar jembatan Kali Glidik,” kata Taufik, Minggu (9/7/2023).

Hasil investigasi di lokasi Jembatan Kali Glidik, dua pilar jembatan Kali Glidik hanyut terbawa arus banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dua pilar yang hilang, membuat penopang jembatan jenis bailey menjadi rentan. Sebab, dua pilar yang hilang rencananya akan menjadi kerangka dasar jika jembatan bailey dibangun.

“Karena dua pilar hilang, kekuatan jembatan bailey berkurang sebab tidak ada yang menopang sehingga safety factor-nya turun menjadi kurang dari 25 ton,” jelasnya.

Bahkan, imbuh dia, seumpama pembangunan jembatan bisley itu dikerjakan, kekuatan jembatan tidak akan kokoh. Sebab, jika banjir susulan datang pilar eksisting akan mudah terbawa arus.

Penanganan jembatan Kali Glidik itu pun mulai merambat. Rakhman mengusulkan agar pembangunan jembatan secara permanen di lokasi eksisting.

“Dengan begitu, ya harus membangun jembatan permanen yang lebih panjang dari jembatan eksisting. Beruntungnya lagi, di Bina Marga Citereup (Bogor) ada stok rangka baja yang siap difungsikan,” beber dia.

“Nantinya proses konstruksi jembatan permanen sepanjang 45 meter ini akan berlangsung sekitar empat bulan. Untuk arus lalu lintas dan logistik dilakukan pengalihan arus ke utara lewat Pasuruan dan Probolinggo,” Rakhman menambahkan.

Jembatan Kali Glidik memiliki panjang 38 meter dengan lebar jalan 6,80 meter itu sudah dibangun sejak Tahun 1970 dan sudah berumur 53 tahun. Bangunan atas jembatan ini berupa gelagar baja permanen dan terdiri dari tiga bentang. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa