Pasuruan,- Hari Raya Idul Adha 1444 H membawa berkah bagi para pengepul kulit hewan kurban di Kota Pasuruan. Penerimaan kulit hewan qurban melonjak siginifikan, bahkan pengepul kewalahan
Salah satu pengepul kulit di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Muhammad Khilmi, menyebut sebanyak 15 ton lebih kulit sapi dan seribu lembar kulit kambing berhasil dikumpulkannya.
“Mulai kemarin banyak yang datang untuk menjual kulit hewan. Hingga saat ini, tetap ada penjual yang berdatangan,” kata Khilmi, Jumat (30/6/2023).
Lonjakan ini juga membuat para karyawan di tempatnya harus bekerja hingga larut malam untuk memilah dan memproses kulit kurban sesuai permintaan konsumen.
“Sampai malam hari, proses masih berlangsung. Kami mengeringkan kulit dengan menggunakan garam, dan kemudian tinggal menunggu hingga siap dipasarkan,” ujarnya.
Pengepul kulit hewan kurban ini menjelaskan, penjualan kulit tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, faktor utamanya adalah tidak adanya kasus Penyakit Mulut dan Mulut (PMK), yang membuat warga lebih berani menjual kulit hewan kurban.
“Alhamdulillah tahun ini kembali normal, untuk kambing bisa seribu lembar dan untuk kulit sapi 15 ton,” jelasnya.
Harga per lembar kulit kambing dari warga, ia hargai sebesar Rp32 ribu. Sedangkan harga kulit sapi harganya Rp7 ribu per kilogramnya.
“Kulit-kulit ini akan dikirimkan ke Kabupaten Magetan dalam waktu seminggu setelah Hari Raya Idul Adha,” tambahnya.
Salah satu penjual kulit hewan kurban, Handoyo mengungkapkan, ia setiap tahun langganan menjual kulit hewan qurban ke Muhammad Khilmi. Untuk tahun ini, ia menjual tiga kulit kambing.
“Hari ini saya menjual tiga kulit kambing dan mendapatkan uang Rp96 ribu,” jelas Handoyo. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT
