Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Wisata · 26 Jun 2023 09:44 WIB

Meriah! South Beach Festival Digelar Perdana di Pantai Watu Pecak Lumajang


					MERIAH: Tarian Topeng Kaliwungu oleh 500 penari tersaji rapi di Pantai Watu Pecak Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

MERIAH: Tarian Topeng Kaliwungu oleh 500 penari tersaji rapi di Pantai Watu Pecak Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar South Beach Festival Jaran Kencak beserta Topeng Kaliwungu, Minggu (25/6/2023), di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Sebanyak 500 penari Topeng Kaliwungu tampil dalam event tersebut. Teater yang menggunakan topeng khas daerah juga disajikan untuk ratusan penonton.

Salah satu warga yang menyaksikan South Beach Festival, Hari Purwanto menyampaikan, hari ini bersama keluarga ia sengaja datang ke Pantai Watu Pecak untuk menyaksikan tarian khas kota pisang itu.

Menurut Heri, baru kali ini Pantai Watu Pecak ditempati pertunjukan event yang begitu meriah. Ia mengaku sangat senang dan merasa terlibur menyaksikan puluhan penari meliuk-liuk gemulai diatas hamparan pasir pantai.

“Sangat terhibur, selama ini tidak pernah ada event seperti ini di Pantai Watu Pecak, baru kali ini terselenggara dan acaranya sangat luar biasa,” katanya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, ada 500 penari dengan keografi tari Topeng Kaliwungu Tradisional tampil di Pantai Watu Pecak.

“Tadi kita melihat tarinya, karakternya, dan ini adalah puncak kegiatan South Beach Festival,” kata bupati yang sering disapa Cak Thoriq itu.

Meski meriah, namun menurut Cak Thoriq, evaluasi pasca pelaksanaan akan tetap dilakukan. Terutama perihal lahan parkir dan pintu keluar masuk pengunjung yang dinilainya masih belum tertata rapi.

“Mohon dimaklumi, ini masih pertama kita menyelenggarakan festival seperti ini. Termasuk penataan penonton yang perlu disempurnakan lagi diwaktu-waku yang akan datang, terutama keleluasaan penonton dan keluasaan penari,” tuturnya.

“Kalu ini dijadikan agenda tahunan, dan tahun depan lebih banyak lagi, tentu persiapannya juga akan lebih dimatangkan lagi,” pungkas dia. (***)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan