Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Religi & Pesantren · 14 Jun 2023 08:50 WIB

Alami Diaphoretik, Penjual Rujak asal Lumajang Meninggal dalam Perjalanan Haji 


					MENINGGAL: CJH asal Lumajang, Suwarni, meninggal dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. (foto: Asmadi) Perbesar

MENINGGAL: CJH asal Lumajang, Suwarni, meninggal dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Suwarni Suraji Miseri, Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kelurahan Gang Wahab, Kecamatan/Kabupaten Lumajang dinyatakan meninggal dunia, Selasa (13/6/23) pukul 06.30 waktu Saudi Arabia, di RS King Abdullah Jeddah.

Sebelum meninggal, Suwarni dan jemaah lain yang tergabung dalam Kloter 5, mendarat di bandara King Abdul Aziz Jeddah, sekitar pukul 03.40. Lalu, pada puku 04.00, para jemaah mulai menuruni tangga pesawat.

Sekitar pukul 04.10, ketua kloter dikabari jemaah yang turun dari pesawat jika ada jemaah haji yang lemas dan duduk di dekat anak tangga pesawat.

“Menurut keterangan saksi, saat itu kondisi ibu Suwarni lemas dan berpegangan tangan dengan erat pada saksi. Tangannya terasa dingin dan kemudian jemaah haji itu duduk di garbarata dan saksi berteriak minta tolong,” kata ketua Kloter 5, Muhadji.

Selanjutnya, kata Muhadji, pada jam 04.13, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) dibantu purser (penjaga pesawat terbang, red), mengevakuasi jemaah haji ke dalam pesawat.

Seampainya di dalam pesawat, Suwarni, yang sehari-hari berjualan rusak di kampungnya, mengeluh pusing dan nafas terasa berat. Bahkan ia mulai kesulitan bernafas.

“Saat itu pasien mengatakan dadanya terasa berat, mual dan muntah. Hingga mengeluarkan keringat dingin. Dari pemeriksaan fisik, ibu Suwarni mengalami diaphoretik, gelisah,” bebernya.

Sebagai pertolongan pertama, TKH meminta diberikan oksigen namun purser pesawat tidak membolehkan. Sebab pesawat dalam posisi landing.

“Namun pada jam 04.25, kesadaran pasien mulai menurun,” ujar Muhadji.

Sekitar pukul 04.35, Suwarni dievakuasi ke Hajj Clinic Jeddah dengan menggunakan ambulans bandara. Kemudian pukul 05.10, ia dirujuk ke RS King Abdullah Jeddah.

“Lalu jemaah haji dinyatakan meninggal dunia pukul 06.30 di RS King Abdullah,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Trending di Pemerintahan