Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 12 Jun 2023 15:33 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Pasar Wonoasih Naik 1-1,5 Juta


					RAMAI: Suasana keramaian Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RAMAI: Suasana keramaian Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo – Sekitar dua pekan menjelang Idul Adha, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo terus melonjak. Harga sapi di pasar tersebut naik antara Rp1-1,5 juta per ekor.

Kenaikan harga sapi ini disampaikan Kabid Perdagangan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP), Kota Probolinggo, Suryanto. Dikatakan kenaikan harga sapi ini terjadi sejak pasaran pekan kemarin, yang ditandai dengan banyaknya sapi yang di jual di Pasar Hewan Wonoasih.

“Sejak pasaran akhir pekan kemarin, sudah banyak sapi yang masuk dan dijual di Pasar Hewan Wonoasih, yang mana sapi yang masuk ini lebih banyak daripada saat pasaran pada hari biasa,” ujarnya, Senin (12/6/2023).

Selain itu, harga sapi yang dijual pun juga sudah ikut naik di kisaran Rp1-1,5 juta per ekor. Harga ini berlaku ke seluruh jenis sapi dan ukuran yang dijual di pasar.

Untuk harga tertinggi yakni, sapi limousin di pasaran pekan lalu mencapai Rp32 hingga 33 juta. Padahal biasanya, harga sapi limousin Rp30-31 juta per ekor.

Sedangkan untuk sapi di bawah limousin yang sebelumnya Rp19-20 juta, sekarang sudah mulai naik menjadi Rp20-21 juta per ekor.

“Jika melihat dari populasi sapi di Kota Probolinggo yang mencapai 5.680 ekor, dipastikan untuk kebutuhan kurban saat Idul Adha masih mencukupi,” ujarnya.

Sementara, untuk mengantisipasi penyebaran PMK dan LSD, selain terus melakukan vaksinasi bertahap per kelurahan, DPKPP juga akan mengecek hewan yang dijual pedagang hewan kurban di Kota Probolinggo, baik sapi maupun kambing.

“Selain itu, juga untuk pengawasan dan rasa aman bagi konsumen, untuk lalu lintas sapi dari Pasar Wonoasih yang keluar kota, sapi wajib telah divaksin PMK dan LSD untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini,” imbuh Suryanto. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan